"Ada dua dokumen yang ditandatangani. Pertama yang menyepakati komitmen ketersediaan supply vaksin hingga 40 juta dosis vaksin mulai November 2020 hingga Maret 2021.
Dokumen kedua, adalah MoU untuk komitmen kapasitas vaksin 2021, jadi setelah Maret, di mana Sinovac akan memberikan prioritas pada Bio Farma untuk supply vaksin dari Maret 2021 hingga akhir 2021,” ucap dia.
Diketahui, pemerintah menargetkan vaksin Covid-19 dapat diproduksi sendiri oleh Bio Farma pada tahun depan.
Dalam setahun, Bio Farma ditargetkan mampu memproduksi 250 juta dosis. Produksi akan dilakukan setelah uji klinis tahap ketiga tuntas dilakukan.
Ditargetkan, uji klinis itu selesai pada Januari 2021, sehingga Bio Farma bisa langsung memproduksi vaksin virus corona pada kuartal I-2021. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bio Farma Ditargetkan Mampu Produksi 250 Juta Dosis Vaksin Corona