Follow Us

Sempat Berada di Zona Merah Pekat, Wali Kota Risma Klaim Surabaya Kini Ada di Zona Hijau dari Covid-19, Ini Fakta yang Memperkuat Pendapatnya

Hinggar - Minggu, 02 Agustus 2020 | 18:30
Risma membahas cara mengurangi tingkat kematian pasien Covid-19 di Surabaya.
KOMPAS.com/GHINAN SALMAN

Risma membahas cara mengurangi tingkat kematian pasien Covid-19 di Surabaya.

4. Optimalkan peran kampung tangguh

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat menggelar video conference dengan warga Gunung Anyar, Sabtu (01/08). (Pemkot Surabaya)

Lebih lanjut dalam komunikasi virtual itu, Risma meminta agar warga mengoptimalkan peran Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo untuk menekan angka penyebaran.

Risma juga berpesan, camat serta jajaran di kecamatan untuk terus melakukan pendampingan dan pemantauan.

Selain itu, harus saling mengingatkan satu sama lain. Risma juga berpesan agar masyarakat lebih disiplin terhadap protokol kesehatan.

“Apalagi sudah ada Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo dijaga jaraknya kalau ada pembeli yang tidak menggunakan masker, boleh tidak dilayani,” paparnya.

Baca Juga: Risma Bersujud Sembari Menangis di Hadapan Dokter hingga sang Wali Kota Surabaya Ini Memohon Agar Tidak Disalahkan, Ada Apa?

5. Tren kasus COVID-19 di Gunung Anyar menurun

Sementara itu, Camat Gunung Anyar, Maria Agustin mengungkapkan, di wilayahnya saat ini tren kasus memang mengalami penurunan.

Terbukti jumlah kasusnya tidak sebesar sebelumnya.

Menurut dia, salah satunya warga saat ini sudah jauh lebih sadar terkait protokol kesehatan. Meski begitu, usaha yang dijalankan terus bakal ditingkatkan.

"Kampung Tangguhnya juga berjalan, yang utama memang kesadaran warga," terang dia saat dikonfirmasi terpisah.

Source : tribunnews

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular