Selama dua tahun berikutnya ia bercerita jadi penyendiri lalu kecanduan alkohol, dan merasa seperti "jadi bayang-bayang seorang pria".
Dokternya di Thetford, Norfolk, lalu merujuknya ke Profesor David Ralph seorang ahli konstruksi alat kelamin di Unibersity College Hospital di London.
Prof Ralph mengungkapkan, dia bisa membuat penis baru yang dicangkokkan ke lengannya. Penis itu akan tetap di sana selama dua tahun sebelum bisa dipindahkan ke pangkal pahanya.
MacDonald yang merupakan ayah dua anak lalu berkata, dia terkejut petugas medis bisa membuatkan penis baru untuknya dan memasangkannya di lengan.
Ia bahkan meminta petugas medis untuk menambah ukuran 5 cm ke penis barunya.
Penis barunya dibuat dengan lipatan kulit di lengan kirinya dan menggulungnya untuk membentuk penis darurat.
Ahli bedah juga membuat uretra di dalam kulit, sementara dua tabung dipasang yang akan mengembang dengan pompa tangan, untuk memberinya ereksi "mekanis".
Penis itu menggantung ebbas di lengannya dan kulit serta jaringannya terbentuk secara alami.
Kepercayaan diri Malcolm lalu kembali dan dia merasa jadi pria lagi. Ia lantas memanggil alat kelamin barunya dengan nama Jimmy, karena menganggapnya teman baru.