Pernyataan itu bukan tanpa dasar. Menurut Pandu, puncak pandemi Covid-19 dapat dilihat jika sudah ada perlambatan pertumbuhan kasus.
Ia menyebut untuk puncak pandemi virus corona di Indonesia saat ini juga sulit diprediksi kapan akan terjadi.
"Sulit diprediksi karena tidak ada variabel yang bisa dipakai," ujarnya.
Pandu mengingatkan pemerintah harus benar-benar memprioritaskan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia agar bisa ditekan.
Upaya kunci, kata dia, adalah peningkatan kapasitas pengetesan virus corona dengan metode swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Ya surveilans ditingkatkan, kita perlu kapasitas tes dengan PCR lebih 50 ribu per hari agar menekan keterlambatan tes," ungkap Pandu.
Proses pelacakan yang berkontak dengan pasien positif Covid-19 juga masih perlu digencarkan.
Sehingga, orang-orang yang berkontak dengan pasien positif Covid-19 juga dapat segera dites swab.
Dia mengatakan upaya selanjutnya yang harus dilaksanakan dengan tertib adalah isolasi terhadap individu yang positif Covid-19.