Aku masih mencoba berubah bila sedang nonton bola.Normalnya, aku datang ke pub (tempat minum-minum), bertaruh, lalu selesai nonton bola kembali ke pub, dan sadar sudah kehilangan uang karena kalah bertaruh.Berat rasanya kalau kau sudah terbiasa dengan sebuah tradisi, dan ini hal yang umum dilakukan banyak fans sepakbola di sini.
Baca Juga: Status Agamanya Diperdebatkan, Sophia Latjuba Ternyata Pernah Putuskan Jadi Mualaf hingga Akhirnya Hatinya Pilih Keyakinan IniAku malu mengatakannya, tapi sebelumnya, aku melihat Islam itu sebagai agama yang terbelakang.Mereka memisahkan diri dari kami, tapi terlihat selalu mau menguasai sesuatu.Aku selalu melihat seorang muslim itu bagai seekor gajah di sebuah ruangan.
Aku dulu sangat membenci muslim.Masa SMA, menjadi masa ketika aku merasa aku butuh kambing hitam untuk hidupku.Muslim jadi sasaran kemarahanku.
Baca Juga: Seorang Nenek Ikut Bersyahadat Melihat Perubahan Cucunya Usai Menjadi Muslim, Begini Kisah Perjuangan Gadis Asal Jepang yang Putuskan Jadi Mualaf hingga Tak Diakui Ibunya Sebagai AnakDitambah lagi, ketika itu aku mulai berkenalan dengan media sayap kanan (kulit putih).Mereka kerap mengirimiku propaganda.Tapi, meski aku sangat membenci Islam, aku tak pernah mengatakannya pada seorang muslim.
Saat itu, aku tak kenal satu pun orang yang beragama Islam.Semuanya berubah ketika aku kemudian kuliah di University of Leeds, mengambil jurusan Studi Timur Tengah.Saat aku mengerjakan disertasi, aku ingin mengerjakan sesuatu yang berbeda.
Baca Juga: Berhijab Syar'i dan Hadiri Kajian Ustaz Kondang, Celine Evangelista Ungkap Hafal Ayat Al-Qur'an Sejak Kecil: Kita Enggak Pernah Tahu Apa yang Terjadi Nanti...Aku ingat ketika seorang dosen, memberi saran padaku."Bagaimana bila membahas lagu Mohamed Salah ?,”Aku sebenarnya tahu soal lagu itu, tapi aku tak pernah menyadari artinya ketika itu.
Aku kemudian membayangkan disertasiku : "Mohamed Salah, sebuah hadiah dari Allah. Apakah permainan Salah bisa memerangi Islamaphobia dalam media dan dunia politik?,"Lagu fans Liverpool, yang digubah dari laguGood Enough, yang di dalamnya ada lirik “If he scores another few then I’ll be Muslim too”, itu akhirnya menohok hatiku.Aku seorang mahasiswa kulit putih yang sering bepergian ke luar kota.
Baca Juga: Bak Mukjizat, Penjual Ini Sambung Hidup Jualan Cincau Usai Mualaf Padahal Dulu Gajinya Rp100 Juta, Sudah Pasrah Dagangannya Tak Laku padahal Ada Tunggakan Sekolah Anak, Mendadak Doanya Dikabulkan Muncul Dermawan Borong Jualannya Seharga Ini!Kuliah yang kuambil ini adalah kali pertamanya aku belajar soal Islam secara akademik.Kuliah ini memberiku kesempatan untuk bertemu banyak mahasiswa dari Arab Saudi.Aku awalnya mengira mereka ini orang-orang sadis yang membawa pedang.