GridStar.ID- Mohamed Salah kini menjelma menjadi bintang lapangan di Liga Inggris.Pemain Liverpool ini mendapatkan banyak perhatian dengan prestasinya di lapangan.Mohamed Salah juga menjelma menjadi bintang yang digandrungi banyak orang di Inggris.
Baca Juga: Baru Jadi Mualaf Sudah Bangun 1000 Masjid, Perempuan Cantik Ini Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Cucu Tokoh Islam Ternama Hingga Direktur Perusahaan Tol!Suporter Liverpool, bahkan mengabadikan soal kemusliman Salah, dalam chant atau nyanyian suporter."If he's good enough for you, he's good enough for me."If he scores another few, then I'll be Muslim too."
"If he's good enough for you, he's good enough for me."Sitting in the mosque, that's where I wanna be!"Mo Salah-la-la-la, la-la-la-la-la-la-la."
Artinya kurang lebih :Bila dia mencetak gol lagi, aku akan menjadi seorang muslim pula.Memang, chant ini terdengar berlebihan.Tapi, chant ini benar-benar menjadi kenyataan.
Beberapa orang di Inggris, menjadi mualaf, terang-terangan karena pengaruh Mohamed Salah.Satu di antaranya adalah Ben Bird.Seorang pemuda Inggris, yang sebelumnya menjadi Islamphobia, atau membenci Islam.
Baca Juga: Mimpi Terbujur Kaku Ditanya Siapa Tuhan dan Nabimu, Penyanyi Cantik Ini Putuskan Mualaf Setelah Sempat Tak Percaya Agama, Kini Begini Hidupnya Setelah Mengundurkan Diri dari Gedung DPR!Di media The Guardian, Ben Bird menuliskan kesaksiannya, bagaimana ia menjadi mualaf karena Salah.Berikut sebagian kesaksian Ben Bird, sebagaimana dikutip dari The Guardian :Mohamed Salah benar-benar menginspirasiku.
Aku bukan fans Liverpool.Aku seorang pemegang tiket terusan Nottingham Forest, aku tetap menjadi diriku sendiri, meski aku mengubah keyakinan penjadi pemeluk Islam.Aku tetap saja diriku, dan itulah yang kutiru dari Mohamed Salah.
Baca Juga: Dapat Pesan Agar Baca Surat Al Fatihah Jika Merasa Ketakutan oleh Sosok Berjubah Putih Lewat Mimpi, Artis Cantik Ini Langsung Putuskan Jadi Mualaf Usai Membaca Terjemahannya dalam AlquranAku ingin bertemu dia, hanya untuk bersalaman dan bilang : Hai, atau Syukron.Aku tak yakin teman-temanku percaya kalau aku telah jadi mualaf, karena aku belum sepenuhnya berubah.Aku hanya merasa, di dalam hatiku kini terasa lebih baik.