Follow Us

Dikarantina Sebulan, Ibu Tinggalkan Anak dan Hanya Bekali Uang Rp500.000, Serta Nyaris Tak Terima Bantuan, Sang Adik: Kakak Saya Janda, Punya Anak Lima

Yunus - Sabtu, 18 Juli 2020 | 14:45
Ibu dikarantina sebulan dan hanya tinggalkan Rp500.000 untuk lima anaknya di rumah.
KOMPAS.COM

Ibu dikarantina sebulan dan hanya tinggalkan Rp500.000 untuk lima anaknya di rumah.

Baca Juga: Nekat Keluyuran saat Isolasi Mandiri, 3 Pemuda Ini Nangis-Nangis Didatangi Hantu Penunggu Rumah Kosong Tempat Karantina Massal, Begini Nasibnya Sekarang!

"Baru kemarin dapat (bansos), itu karena ramai di media. Kalau tidak ramai di media, kemungkinan sih anak-anak kakak saya enggak dapat apa-apa," ungkap dia.

Bantuan yang dimaksud Listi adalah bantuan khusus bagi keluarga pasien corona, baik yang menjalani perawatan medis di rumah sakit ataupun pasien yang dikarantina.

Bantuan khusus untuk keluarga pasien corona tersebut diluncurkan Bupati Jombang Mundjidah Wahab pada awal Juli 2020, di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan.

Baca Juga: Nekat Pulang Kampung di Tengah Pandemi Covid-19, Seorang Warga Klaten yang Berstatus ODP Ini Pilih Karantina Mandiri di Pinggi Sungai: Dari Pada Tetangga Suudzon...

Jumlah bansos yang diterima terdiri dari uang tunai sebesar Rp1 juta serta beras 5 kilogram.

Menanggapi keluhan pasien Covid-19 dan keluarga, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang meminta semua pihak bersabar dan saling memahami situasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Wahyu Sri Harini mengatakan, lambatnya pasien menerima hasil pemeriksaan swab karena tidak bisa serta-merta dikeluarkan Dinas Kesehatan.

Baca Juga: China Lagi-Lagi Kecolongan, Lockdown Wuhan Baru Berakhir Virus Corona Kembali Muncul Gara-Gara Hal Sepele Ini, Hingga Harus Karantina Wilayah 10 Juta Penduduknya!

Sesuai prosedur yang berlaku, hasil pemeriksaan swab yang dirilis harus sinkron dengan Balitbangkes Kementerian Kesehatan dan Pemprov Jatim.

"Jadi bukannya kami sengaja atau main-main. Keluhan pasien selalu kami tindak lanjuti dengan menanyakan langsung ke provinsi, tetapi sering kali jawabannya, 'Tunggu dulu, Bu, (hasilnya) belum keluar'," kata Wahyu.

Dijelaskan Wahyu, berdasarkan prosedur dari Kementerian Kesehatan yang belum direvisi, setiap pasien wajib diisolasi di rumah karantina meski terlihat dalam kondisi sehat.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular