Follow Us

Pertama Kali Dibentuk Era SBY, Disebut-sebut Tim Pemburu Koruptor Bakal Hidup Kembali, Targetkan Buronan?

Tiur Kartikawati Renata Sari - Jumat, 17 Juli 2020 | 18:00
(ILUSTRASI)Pertama Kali Dibentuk Era SBY, Disebut-sebut Tim Pemburu Koruptor Bakal Hidup Kembali, Benarkah?
Tribunnews.com

(ILUSTRASI)Pertama Kali Dibentuk Era SBY, Disebut-sebut Tim Pemburu Koruptor Bakal Hidup Kembali, Benarkah?

Usai beberapa bulan dibentuk, kritik pernah disampaikan oleh Gayus Lumbuun yang saat itu masih duduk sebagai Anggota Komisi III DPR RI, sebagaimana dikutip Harian Kompas (28/2/2005).

Baca Juga: Belum Genap Setahun Kepergian Mendiang Ani Yudhoyono, Keluarga SBY Dibanjiri Doa Karena Kabar Buruk Ini!

Saat itu Gayus menyoroti semestinya tim gabungan pemburu koruptor tidak hanya memburu terpidana koruptor yang kabur, melainkan juga menangkap orang-orang yang turut serta dalam korupsi, dan melacak aset hasil korupsi.

Ketika itu Gayus menyampaikan timbul kesan, selama ini konsentrasi perburuan hanya diarahkan pada koruptor yang kabur.

Padahal, seharusnya aset yang masih berada di Indonesia juga dapat didata.

Baca Juga: Cucu SBY Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Annisa Pohan Tunjukkan Kondisi Putrinya dan Mohon Doa

Penghitungan dan pendataan aset ini sejalan dengan adanya hukuman berupa pembayaran uang pengganti kepada negara.

Tim Pemburu Koruptor saat itu juga dianggap tak perlu ada karena kinerja tim tidak jelas dan tumpang tindih dengan bidang lain.

"Tidak seimbang antara biaya yang dikeluarkan dan hasil Tim Pemburu mengembalikan aset negara," ujar Gayus Lambuun mengutip Harian Kompas, Selasa (12/8/2009). Kerja tim yang dibentuk juga dianggap tak segarang namanya.

Baca Juga: Bak Sebuah Drama, Annisa Pohan Ungkap Surat Cinta yang Dikirimnya pada Agus Yudhoyono yang Bertugas Jadi Pasukan Perdamaian, Menantu SBY: Prajurit Libanonku

Mengutip Kompas.id (13/7/2020), catatan Indonesia Corruption Watch (ICW), dari 16 buronan yang jadi buruan tim, hanya empat yang ditangkap selama delapan tahun tim bekerja.

Adapun salah satu kendala, buronan berada di negara yang tak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Indonesia.

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular