Follow Us

Aniaya Ibu Kandung Hingga Meninggal, Polisi Lakukan Hipnoterapi Hingga Pelaku Mengaku Tobat: Pendekatan dari Hati ke Hati

Yunus - Kamis, 16 Juli 2020 | 12:45
Menganiaya ibu kandung hingga tewas, pria ini dihipnoterapi Kapolres Kebumen dan kemudian mengaku tobat.
KOMPAS.COM

Menganiaya ibu kandung hingga tewas, pria ini dihipnoterapi Kapolres Kebumen dan kemudian mengaku tobat.

"Dari hipnoterapi ini kita ajak tersangka menceritakan kondisinya tanpa paksaan. Selanjutnya tersangka disisipi pesan kamtibmas," jelas Rudy.

Menurut Rudy, dengan menjalani terapi tersebut tersangka akan menyesali perbuatannya. Tersangka akan menjadi orang yang lebih baik.

Selain itu, tersangka akan menutup diri dan hatinya jika ada orang yang akan mengajak melakukan kejahatan.

Baca Juga: Istri John Travolta Meninggal Dunia, Suami dan Putri Kelly Preston Tulis Kalimat Haru Melepas Kepergian Sang Artis

"Ini terbukti setelah diberikan hipnoterapi, tersangka menangis menyesali perbuatannya. Tersangka juga minta buku tuntunan shalat dan buku mengaji. Dia mengaku taubat," ungkap Rudy.

Diberitakan sebelumnya, lantaran persoalan harta warisan, seorang anak di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menganiaya ibu kandungnya hingga meninggal dunia.

Peristiwa penganiayaan tersebut dilakukan TY terhadap ibunya, SD (83) di rumahnya Desa Karanggedang, Kecamatan Sruweng, Selasa (23/6) lalu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Aniaya Ibu Kandung hingga Meninggal, Pria Ini Bertaubat Usai Jalani Hipnoterapi Bersama Kapolres. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular