GridStar.ID - Yodi Prabowo yang merupakan karyawan Metro TV ditemukan tewas. Mayatnya tergeletak di sisi jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2), Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pria berusia 26 tahun ini ditemukan sudah tak bernyawa pada Jumat (10/07) pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Terungkap Detik-detik Pelaku Aniaya Ibu Kandungnya Sendiri Hingga Babak Belur, Polisi: Tersangka Ingin Dapat Warisan LagiPenemuan tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto bermula dari sejumlah anak-anak di sekitar lokasi kejadian.Pihaknya kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan ditemukan sejumlah fakta.Korban ditemukan masih mengenakan jaket berwarna hijau lumut, celana jeans warna hitam, tas selempang, sepatu outdoor, dan helm warna hitam dalam keadaan terpelungkup.
Korban dipastikannya tewas dibunuh.Hal tersebut terlihat dari sejumlah luka tusukan pada bagian perut dan dada.Warga Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan itu diperkirakannya dibuang usai dieksekusi di sekitar kejadian.
Baca Juga: Keduanya Berdarah Dingin Bunuh Suami Sendiri, Perilaku Berbeda Aulia Kesuma dan Zuraida Hanum Ini Sama-Sama Mengerikan, Pantas Hakim Vonis Hukuman MatiSebab diketahui sepeda motor korban sebelumnya diamankan anggota Polsek Pesanggrahan pada Rabu (08/07) lalu."Untuk dari Hasil identifikasi sementara korban ditemukan luka tusukan dari lebih dari satu di bagian dada atasnya diduga korban pembunuhan," ungkap AKBP Irwan dihubungi pada Jumat (10/07).Lebih lanjut dipaparkannya, pihaknya telah menguhuhbungi pihak keluarga.
Kabar duka tersebut dibalas dengan pihak keluarga yang menyebutkan korban sudah tidak pulang ke rumah selama tiga hari belakangan.“Ya betul sudah tiga hari,” katanya.Terkait kasus pembunuhan tersebut, pihaknya kemudian mengirim jenazah korban ke Rumah Sakit Pusat Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diotopsi.
Baca Juga: Mengaku Bertobat, John Kei Kembali Ditangkap Polisi Setelah Melakukan Pembunuhan Berencana Terhadap Pamannya SendiriBersamaan dengan hal tersebut, pihaknya mengamankan sebilah pisau dengan gagang berwarna hitam yang ditemukan di lokasi kejadian."Kasus masih kita dalami, belum diketahui apakah termasuk alat kejahatan atau tidak. mengenai motifnya juga begitu," jelasnya.Dilansir dari Kompas.com, terkait hal tersebut, Metro TV pun meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas tewasnya wartawan Metro Tv tersebut.Baca Juga: Bak Pembunuh Berdarah Dingin, John Kei Pertama Kali Habisi Nyawa Orang di Usia 22 Tahun dan Ungkap Hal Ini Tanpa Penyesalan: Saya Merasa Jago Kalau Membunuh
“Kami minta polisi untuk melakukan pengusutan tuntas. Ada tindak kekerasan, kita harus kejar pelaku,” kata Pemimpin Redaksi Metro TV, Don Bosco Selamun saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Jumat (10/07).Ia mengatakan, pada jenazah Yoda terdapat luka tusuk di bagian dada. Di dekat mayat, ditemukan juga sebilah pisau.“Saat ini jenazah dibawa ke RS Polri. Untuk keterangan lebih jelas, silakan tunggu hasil otopsi,” ujar dia.
Baca Juga: Memilukan! Berawal dari Cekcok di Malam Hari, Satu Keluarga Tewas Mengenaskan, Hingga Terdengar Suara Ledakan Sebelum Ditolong Warga Wartawan Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JOR Pesanggarahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan, Jumat (10/07).Kasat Reskrim Polsek Pesanggrahan, Fajhrul Choir mengatakan mayat Yodi ditemukan pada pukul 11.45 WIB.Berdasarkan data yang dikumpulkan, mayat Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir Tol JOR.
Baca Juga: Mengaku Bertobat, John Kei Kembali Ditangkap Polisi Setelah Melakukan Pembunuhan Berencana Terhadap Pamannya SendiriDon Bosco menyebutkan, Yoda bekerja sebagai editor di Metro TV.Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp40.000, helm, jaket, dan tas milik korban. (*)Artikel ini telah tayang di gridhot.id yang berjudul Ditemukan Telungkup oleh 3 Bocah yang Main Layangan, Seorang Wartawan Diduga Tewas Dibunuh, Ini Kata Metro TV Terkait Meninggalnya Sang Karyawan