Follow Us

Bak Petir di Siang Bolong, Sri Mulyani Ungkap Jumlah Penduduk Miskin Naik hingga 1,23 Juta Akibat Wabah Covid-19 per Maret 2020

Tiur Kartikawati Renata Sari - Kamis, 16 Juli 2020 | 15:02
Bak Petir di Siang Bolong, Sri Mulyani Ungkap Jumlah Penduduk Miskin Naik hingga 1,23 Juta Akibat Wabah Covid-19 per Maret 2020
Tribunnews

Bak Petir di Siang Bolong, Sri Mulyani Ungkap Jumlah Penduduk Miskin Naik hingga 1,23 Juta Akibat Wabah Covid-19 per Maret 2020

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Jubir Gugus Tugas Covid-19 di Daerah Ini dan Keluarganya Dikonfirmasi Positif Virus Corona, Diduga Berawal dari Tugas di Sebuah Dusun

Selain itu, pada periode September 2019–Maret 2020, secara nasional harga eceran beberapa komoditas pokok mengalami kenaikan, antara lain beras (1,78 persen), daging ayam ras (5,53 persen), minyak goreng (7,06 persen), gula pasir (13,35 persen), dan telur ayam ras (11,10 persen).

Meski rata-rata pengeluaran per kapita pada Desil 1 periode September 2019–Maret 2020 mengalami peningkatan sebesar 1,67 persen namun peningkatannya lebih rendah dibandingkan pertumbuhan garis kemiskinan yang sebesar 3,20 persen.

Selain itu, pada Maret 2019, Susenas BPS menunjukkan penduduk hampir miskin yang bekerja di sektor informal mencapai 12,15 juta orang.

Baca Juga: Berawal dari Siswa yang Periksa Bisul dan Tulang Belakang ke Rumah Sakit, Terungkap Sebanyak 1.280 Orang Positif Covid -19 di Secapa AD

"Kelompok ini merupakan kelompok penduduk yang rentan terhadap kemiskinan dan paling terdampak dengan adanya pandemi Covid-19," ujar Suhariyanto.

Peningkatan angka kemiskinan pada periode September 2019 hngga Maret 2020 ini pun sudah melampaui batas bawah skenario berat kenaikan penduduk miskin versi pemerintah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya sempat mengatakan angka kemiskinan, menurut dia akan meningkat hingga 1,1 juta orang untuk skenario berat.

Baca Juga: Bisa Menyebar Melalui Udara dan di Ruangan Tertutup, Ini 3 Cara Mencegah Penularan Covid-19 di Dalam Ruangan

Sementara untuk skenario yang lebih berat, tambahan angka kemiskinan akan sebanyak 3,78 juta orang.

Ketika ditemui usai melakukan rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Bendahara Negara itu mengatakan pihaknya akan menambah bantuan sosial baik yang berupa bansos tunai maupun non tunai.

"Untuk PKH (Program Keluarga Harapan) ditambahkan beras, untuk UMKM bansos produktif," jelas dia, Rabu (16/7/2020).

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular