Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tutup Usia di Usia Muda, Penyanyi Jebolan Pencarian Bakat Ini Meregang Nyawa karena Keracunan saat Hamil, Kudapan Kegemaran Perempuan Ini Bisa Cegah Preeklamsia!

Rahma - Senin, 13 Juli 2020 | 21:00
Tutup Usia di Usia Muda, Penyanyi Jebolan Pencarian Bakat Ini Meregang Nyawa karena Keracunan saat Hamil, Kudapan Kegemaran Perempuan Ini Bisa Cegah Preeklamsia!
(Ilustrasi) Gridfame

Tutup Usia di Usia Muda, Penyanyi Jebolan Pencarian Bakat Ini Meregang Nyawa karena Keracunan saat Hamil, Kudapan Kegemaran Perempuan Ini Bisa Cegah Preeklamsia!

GridStar.ID - Penggemar ajang pencarian bakat AFI pasti ingat dengan Luri Dini Ayu Safitri.

Perempuan yang akrab disapa Luri AFI adalah salah satu jebolan Akademi Fantasi Indosiar tahun 2005.

Takdir tak ada yang tahu, Luri Afi tutup usia di usia sangat muda.

Baca Juga: Tutup Usia di Usia Muda, Pemain Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Ini Mengidap Kanker Payudara, Makanan Kegemaran Ini Bisa Jadi Pemicu Utamanya

Melansir Nakita.ID, Luri AFI meninggal pada tahun 2009 saat berumur 23 tahun.

Perempuan kelahiran Surabaya tersebut sempat mengalami koma.

Dokter yang merawat Luri mengabarkan kalau keracunan kehamilan lah yang merenggut nyawa istri dari Arjuna AFI.

Baca Juga: Dikira Cuma Sakit Biasa, Pelawak Senior Ini Meninggal Mendadak Usai Keluhkan Nyeri Hebat pada Gigi, Ternyata Kudapan Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Dari kejadian tersebut, menjadi bukti kalau keracunan kehamilan atau preeklamsia bisa berakibat fatal.

Meski begitu, sebenarnya ada cara untuk menurunkan risiko keracunan kehamilan.

Dilansir dari Kompas.com, preeklamsia bisa dicegah dengan mengonsumsi cokelat.

Luri AFI

Luri AFI

Baca Juga: Gara-Gara Corona, Tak Hanya Banyak Ibu Hamil Muda, Ribuan Perempuan di Jawa Barat Sandang Status Janda saat Pandemi Covid-19, Sebagian Besar Gugat Cerai Lantaran 2 Hal Ini

Tim dari Yale Center for Perinatal, Pediatric and Environtmental Epidemiology, Universitas Yale di Amerika Serikat sudah membuktikannya.

Dari hasil survei, 2000 ibu yang melahirkan mereka ditanya berapa banyak cokelat yang dikonsumsi pada trimester pertama hingga ketiga kehamilan.

Hasilnya, ibu yang makan cokelat lima kali atau lebih setiap minggu pada trimester pertama, 20 persen lebih berisiko rendah mengalami preeklamsia.

Baca Juga: Sudah 5 Tahun Pacaran hingga si Wanita Hamil Duluan, Pria Ini bak Tersambar Petir Tahu Kekasihnya yang akan Dinikahi Saudara Sedarah yang Terpisah Sejak Kecil

Begitu juga dengan 40 persen ibu yang makan lima batang cokelat lebih setiap minggunya pada trimester ketiga tidak mengalami keracunan kehamilan.

Presentase kian menurun dibandingkan dengan ibu hamil yang hanya satu batang makan cokelat dalam seminggu pada trimester ketiga kehamilannya.

Elizabeth Triche ketua tim peneliti buka suara, kandungan theobromine telah meningkatkan sirkulasi darah dalam plasenta dengan memblok zat kimia yang berkaitan dengan stres.

Baca Juga: Syahrini Diramalkan Segera Hamil, Reino Barack Justru Ungkap Ada Perjanjian Agar Incess Tak Cepat Mengandung Anaknya, Ini Penyebab Mantan Luna Maya Belum Inginkan Buah Hati

Tidak hanya itu saja, theobromine pun dapat menstimulasi jantung, merelaksasi otot jantung, dan memperbesar pembuluh darah ibu hamil.

Dengan begitu, ibu hamil dengan kadar theobromine tinggi kecil kemungkinanannya terkena risiko keracunan kehamilan.

Yang perlu dicatat adalah jangan berlebihan dalam megonsumsi cokelat.

Baca Juga: Pernah Gegerkan Jagad Hiburan Ngaku Hamil di Luar Nikah saat Usianya 19 Tahun, Begini Nasib Mantan Artis Cilik Ini Usai Tak Lagi Tampil di Layar Kaca!

Dianjurkan untuk minum susu cokelat setiap harinya.

Bisa menjadikan cokelat sebagai camilan dengan jangka waktu 2-3 kali seminggu.

Selain itu, wajib mengombinasikan nutrisi dari buah, kacang, atau sayuran untuk mendapat nutrisi terbakk selama kehamilan.

(*)

Source :nakita kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x