GridStar.ID - Penggemar ajang pencarian bakat AFI pasti ingat dengan Luri Dini Ayu Safitri.
Perempuan yang akrab disapa Luri AFI adalah salah satu jebolan Akademi Fantasi Indosiar tahun 2005.
Takdir tak ada yang tahu, Luri Afi tutup usia di usia sangat muda.
Melansir Nakita.ID, Luri AFI meninggal pada tahun 2009 saat berumur 23 tahun.
Perempuan kelahiran Surabaya tersebut sempat mengalami koma.
Dokter yang merawat Luri mengabarkan kalau keracunan kehamilan lah yang merenggut nyawa istri dari Arjuna AFI.
Dari kejadian tersebut, menjadi bukti kalau keracunan kehamilan atau preeklamsia bisa berakibat fatal.
Meski begitu, sebenarnya ada cara untuk menurunkan risiko keracunan kehamilan.
Dilansir dari Kompas.com, preeklamsia bisa dicegah dengan mengonsumsi cokelat.
Luri AFI
Tim dari Yale Center for Perinatal, Pediatric and Environtmental Epidemiology, Universitas Yale di Amerika Serikat sudah membuktikannya.
Dari hasil survei, 2000 ibu yang melahirkan mereka ditanya berapa banyak cokelat yang dikonsumsi pada trimester pertama hingga ketiga kehamilan.
Hasilnya, ibu yang makan cokelat lima kali atau lebih setiap minggu pada trimester pertama, 20 persen lebih berisiko rendah mengalami preeklamsia.
Begitu juga dengan 40 persen ibu yang makan lima batang cokelat lebih setiap minggunya pada trimester ketiga tidak mengalami keracunan kehamilan.
Presentase kian menurun dibandingkan dengan ibu hamil yang hanya satu batang makan cokelat dalam seminggu pada trimester ketiga kehamilannya.
Elizabeth Triche ketua tim peneliti buka suara, kandungan theobromine telah meningkatkan sirkulasi darah dalam plasenta dengan memblok zat kimia yang berkaitan dengan stres.
Tidak hanya itu saja, theobromine pun dapat menstimulasi jantung, merelaksasi otot jantung, dan memperbesar pembuluh darah ibu hamil.
Dengan begitu, ibu hamil dengan kadar theobromine tinggi kecil kemungkinanannya terkena risiko keracunan kehamilan.
Yang perlu dicatat adalah jangan berlebihan dalam megonsumsi cokelat.
Dianjurkan untuk minum susu cokelat setiap harinya.
Bisa menjadikan cokelat sebagai camilan dengan jangka waktu 2-3 kali seminggu.
Selain itu, wajib mengombinasikan nutrisi dari buah, kacang, atau sayuran untuk mendapat nutrisi terbakk selama kehamilan.
(*)