Inggris Sebanyak 300 orang akan diuji coba dengan vaksin dalam sebuah uji coba yang dipimpin oleh Profesor Robin Shattock dan rekannya di Imperial college London.
Uji coba dilakukan setelah tes pada hewan menunjukkan vaksin aman dan memicu respons imun yang efektif.
Adapun para ahli dari Universitas Oxford telah mulai melakukan uji coba kepada manusia.
Percobaan lanjutan dengan jumlah lebih besar akan dilakukan pada Oktober 2020 dengan melibatkan 6.000 orang.
India
India juga tak ketinggalan berjuang untuk menemukan vaksin.
Bahkan, vaksin yang diproduksi oleh Bharat Biotech, perusahaan di Genome Valley, India, telah mendapat izin untuk menguji coba vaksin pada manusia.
Pengawas obat-obatan India telah menyetujui perusahaan melakukan uji klinis fase I dan II untuk vaksin bernama Covaxin yang dikembangkan bersama dewan Penelitian Kesehatan India dan National Institute of Virology ini.
Uji coba pada manusia akan dilakukan di seluruh negara pada Juli 2020.
Kandidat kuat