Meski demikian, belum diketahui pasti bahwa tingkat antibodi yang lebih tinggi akan menyebabkan kekebalan terhadap virus.
Oleh karena itu, Pfizer perlu melakukan penelitian besar yang bertujuan membuktikan bahwa orang yang telah menerima vaksin setidaknya 50 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi kembali.
Studi ini diharapkan akan dimulai pada musim panas di sebagian besar di Amerika Serikat.
Sebanyak empat versi vaksin yang berbeda digunakan untuk ujicoba, nantinya hanya satu yang akan maju ke studi yang lebih besar.
China
Vaksin virus corona di China akan diujikan terhadap militer China.
Vaksin tersebut dikembangkan oleh unit penelitian dan perusahaan biotek militer China, CanSino Biologics.
Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (29/06), data dari uji klinis menunjukkan vaksin militer China ini memiliki pofil keamanan yang baik dan berpotensi mencegah penyakit akibat virus corona jenis baru.
Saat ini, Komisi Pusat Militer China telah menyetujui penggunaan vaksin selama 1 tahun.
Akan tetapi, belum diketahui berapa banyak vaksin yang akan disuntikan ke personel militer China.