Follow Us

Edy Rahmayadi Kaget Malam-Malam Dapat Telepon Mendadak dari Mendagri, Tito Karnavian: Saya akan Datang ke Medan!

None - Sabtu, 04 Juli 2020 | 19:45
Edy Rahmayadi Kaget Bukan Main Dapat Telepon Mendadak dari Mendagri, Tito Karnavian: Saya akan Datang ke Medan!
Kompas.com

Edy Rahmayadi Kaget Bukan Main Dapat Telepon Mendadak dari Mendagri, Tito Karnavian: Saya akan Datang ke Medan!

Baca Juga: Jokowi Beri Peringatan Keras akan Reshuffle Kabinet yang Tak Becus, Politikus Gerindra Ngaku Dapat Bocoran di WhatsApp Nama Menteri Baru, Ada yang Sebut AHY hingga Ahok

Menurutnya, saat itu, Tito menjelaskan bahwa di Sumut rapornya merah semua, sama dengan Papua.

Edy saat itu mengatakan bahwa tidak boleh sama dengan Papua.

“Saya tanya (kenapa), itu merah semua rapornya, Bang? Itu abang-abang sama dengan Papua. Saya bilang, wah saya tak boleh sama dengan Papua. Tapi tadi pagi, disampaikan Bapak Menteri, bang, sudah beres, sudah hijau semua, tinggal 2 (yang masih merah), Samosir dan Mandailing Natal (Madina). Nanti tugasnya Pak Wagub-lah itu,” lanjutnya.

Baca Juga: Istana Unggah Video Jokowi Jengkel sampai Ancam Perombakan Kabinet, Sosok Ini Nilai Langkah Presiden Kurang Elok: Menteri Tertentu Merasa Enggak Enak!

Tito: Saya datang jika ada masalah..

Namanya disentil Eddy, Tito Karnavian pun menimpalinya ketika memberikan arahan di atas podium. Dijelaskannya, kenapa dirinya diundang tidak datang, karena mengetahui bahwa Sumut di bawah Eddy Rahmayadi aman terkendali.

“Kita biasa kan datang ke tempat bermasalah. Kalau tidak bermasalah, cenderung enggak prioritas. Artinya Sumut di bawah Pak Eddy Rahmayadi, aman-aman saja,” jelas Tito. Namun, kali ini dia datang, karena ada masalah.

"Bang, ini Pilkada 9 Desember, ini salah satu daerah yang kita catat dalam data Kemendagri problemanya kan anggaran, paling utama. Anggarannya banyak yang merah, karena banyak yang Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)-nya baru di bawah 10 persen," katanya.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Mencak-mencak Tak Puas dengan Kinerja Para Menteri di Masa Krisis Pandemi Covid-19, Rocky Gerung Sebut Cuma Drama Korea dalam Istana: Makin Absurd, Butuh Episode Baru...

“NPHD kepada kepada KPUD dan Bawaslu Daerah masih di bawah 10 persen. Kasian teman-teman KPU dan Bawaslu nanti enggak bisa kerja.”

Alasan pilkada tidak ditunda

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest