Dikatakan Eddy, kondisi Covid-19 dijadikan tema (pilkada) sehingga siapa yang bisa menyelesaikan Covid-19 dengan segala impilikasinya, dan rasa kebersamaan dan kesatuan dalam rangka kesejahteraan di daerahnya melalui pesta demokrasi.
Menurutnya, pesta demokrasi merupakan amanah yang harus dilaksanakan secara bertanggung jawab.
“Laksanakan secara bertanggung jawab. Bergembira rakyat. Saya tak mau pesta ini menjadi mencekam di suatu daerah. Biarkan rakyat dengan bergembira tapi tetap protokol kesehatan harus diperhatikan, dan dia bisa tenang memilih pimpinannya untuk kemajuan daerahnya,” katanya.
Eddy berpesan kepada incumbent agar berlaku adil sehingga rakyat bisa memilih.
“Berlakulah riil, adil, sehingga rakyat bisa tetap kembali memilih Anda. Tapi kalau Anda tak bisa menunjukkan itu, saya minta maaf, rakyat ini juga tak mau memilik pimpinannya yang tak bertanggungjawab. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulCerita Eddy Rahmayadi, Kaget Ditelepon Tito Karnavian Malam-malam soal Pilkada