Follow Us

Datang dengan Gejala Covid-19, Pria Ini Meninggal Dunia Usai Ditolak oleh 18 Rumah Sakit, Berakhir Menyedihkan Menahan Sakit dan Tergeletak di Depan Pintu RS

Tiur Kartikawati Renata Sari - Sabtu, 04 Juli 2020 | 22:00
(Ilustrasi) Datang dengan Gejala Covid-19, Pria Ini Meninggal Dunia Usai Ditolak oleh 18 Rumah Sakit, Berakhir Menyedihkan Menahan Sakit dan Tergeletak di Depan Pintu RS
Tribunnews

(Ilustrasi) Datang dengan Gejala Covid-19, Pria Ini Meninggal Dunia Usai Ditolak oleh 18 Rumah Sakit, Berakhir Menyedihkan Menahan Sakit dan Tergeletak di Depan Pintu RS

Baca Juga: Ilmuwan China Temukan Ancaman Baru, Ditemukan Kasus Virus G4 dari Flu Babi di Tengah Pandemi Covid-19, Penderita Alami Gejala-Gejala Ini!

"Lembaga medis swasta tidak dapat menyangkal/ menolak/ menghindari perawatan kepada pasien dengan gejala Covid-19 dan positif Covid-19," tegas komisioner kesehatan negara bagian, Pankaj Kumar Pandey, dalam sebuah pernyataan.

Tetapi rumah sakit mengatakan mereka menolak karena telah kewalahan.

Dokter Nishanth Hiremath, dari Bhagwan Mahaveer, mengatakan kepada BBC bahwa rumah sakit memiliki 45 tempat tidur yang disediakan untuk kasus Covid-19 dan semuanya ditempati oleh pasien pada saat Bhawarlal dibawa.

Baca Juga: Pasien Positif Corona dan Sembuh Sama-sama Capai Seribu Kasus, Provinsi Ini Menjadi yang Tertinggi Mencapai 394 Orang Pasien Sembuh pada 30 Juni

Hiremath membantah tuduhan oleh keluarga Sujani bahwa rumah sakit menolak untuk merawat Bhawarlal, ia mengatakan staf memberinya oksigen dan perawatan dasar.

"Kami juga mengatakan kepada mereka untuk melakukan tes swab di mana pun mereka diterima. Kami menyarankan mereka untuk pergi ke rumah sakit pemerintah," kata Hiremath.

Faktor penyebab masalah tersebut tak lain lantaran melonjaknya kasus positif Virus Corona secara tiba-tiba di negara bagian tersebut.

Baca Juga: Bersujud Seraya Menangis di Kaki Seorang Dokter, Tri Rismaharini Ngemis Maaf Soal Rumah Sakit Overload Pasien Covid-19, Wali Kota Surabaya: Faktanya Memang Banyak!

Karnataka telah dipuji atas upayanya dalam mengendalikan penyebaran virus, terutama dibandingkan dengan negara-negara seperti Delhi, Maharashtra atau Tamil Nadu, yang telah menjadi episentrum Covid-19.

Tetapi sejak lockdown ketat di India mulai mereda menjelang akhir Mei, jumlah kasus telah meningkat.

Pada 8 Juni, negara bagian tersebut memiliki 308 kasus yang dikonfirmasi positif dan 64 kematian.

Source : TribunWow

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest