Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dosen ITB Sampai Rela Bermalam di Masjid Lantaran Dicibir Habis-habisan karena Ciptakan Ventilator, Kini Dapat Dana Bantuan Rp10 Miliar

Tiur Kartikawati Renata Sari - Kamis, 02 Juli 2020 | 14:02
Dosen ITB Sampai Rela Bermalam di Masjid Lantaran Dicibir Habis-habisan karena Ciptakan Ventilator, Kini Dapat Dana Bantuan Rp10 Miliar
Kolase Tribunnews Maker

Dosen ITB Sampai Rela Bermalam di Masjid Lantaran Dicibir Habis-habisan karena Ciptakan Ventilator, Kini Dapat Dana Bantuan Rp10 Miliar

Baca Juga: 15 Kali Tes Swab, 82 Hari Karantina, Kisah Mengharukan Perjuangan Pasien Sembuh dari Virus Corona Ngaku hingga Deg-degan Setiap Liat Jenazah

Bahkan Vent-I dinyatakan lolos uji semua kriteria uji sesuai dengan standar SNI IEC 60601-1:204: Persyaratan Umum Keselamatan Dasar dan Kinerja Esensial dan Rapidly Manufactured CPAP Systems, Document CPAP 001, Specification, MHRA, 2020.

Vent-I menggunakan mesin ventilator Positive End-Expiratory Pressure (PEEP) agar mudah dioperasikan baik oleh dokter ataupun perawat. Bahkan Vent-I bisa dibawa pulang.

Harganya pun jauh lebih rendah. Harga ventilator portable di pasaran dunia dijual Rp 30 juta-70 juta. Sedangkan Vent-I dijual Rp 18 juta.

Baca Juga: Bawa Angin Segar, WHO Ungkap Temukan Dua Calon Vaksin Terdepan dan Siap Diuji untuk Tangani Virus Corona, Apa Saja?

“Vent-I juga sudah dipatenkan, dari 8 ada 5 yang sudah dipatenkan,” ucap dia.

Dokter ahli petir ini mengatakan, pengembangan Vent-I menghabiskan waktu 6 minggu.

Selama itu, ia memilih meninggalkan rumah dan tidur di ruang kerjanya di Masjid Salman.

Ia memanfaatkan ruang kerjanya yang kecil untuk mengembangkan idenya dan menggunakan sofa hitam untuk tempat tidurnya.

Baca Juga: Bak Angin Segar Tanda Berakhirnya Pandemi Corona, Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Kian Terkendali dan Siap Masuki Masa Transisi, Anies Baswedan: Hikmah Datang Esok...

Setiap malam, ia hanya tidur sekitar 4 jam. Waktunya lebih banyak digunakan untuk pengembangan Vent-I.

Dalam perkembangannya, beberapa ruangan di Salman ITB diubah menjadi bengkel Vent-I.

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x