Follow Us

15 Kali Tes Swab, 82 Hari Karantina, Kisah Mengharukan Perjuangan Pasien Sembuh dari Virus Corona Ngaku hingga Deg-degan Setiap Liat Jenazah

Yulia Susanti - Minggu, 28 Juni 2020 | 23:00
15 Kali Tes Swab, 82 Hari Karantina, Kisah Mengharukan Perjuangan Pasien Sembuh dari Virus Corona Ngaku hingga Deg-degan Setiap Liat Jenazah
Ilustrasi pasien corona(Shutterstock/Kobkit Chamchod) via KOMPAS.com

15 Kali Tes Swab, 82 Hari Karantina, Kisah Mengharukan Perjuangan Pasien Sembuh dari Virus Corona Ngaku hingga Deg-degan Setiap Liat Jenazah

GridStar.ID - Setiap pasien Covid-19 memiliki kisah tersendiri dalam berjuang untuk sembuh.Seperti yang dirasakan oleh pasien berinisial P yang berusia 49 tahun.Dirinya tak kuasa menahan tangis setelah dinyatakan sembuh dari virus corona.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Selama Ini Wuhan Dituding sebagai Asal Virus Corona, Para Ilmuwan Malah Temukan Virus Ini di Air Limbah Barcelona Jauh Sebelum Penyebaran di ChinaPerempuan paruh baya ini tampak bahagia dan juga tak henti mengucap syukur.Diperbolehkan pulang ke rumah, P pun menceritakan momen ketika menjalani isolasi di rumah sakit.P sendiri merupakan pasien positif Covid-19 pertama di Sragen, Jawa Tengah.Baca Juga: Berani Kritik Partai Komunis China hingga Bongkar Awal Mula Virus Corona di Wuhan, Nasib Wartawan Wanita Ini Berakhir Tragis, Ditangkap Pihak Kepolisian Sampai Dipaksa Menghilang!

Sebelum diperbolehkan pulang, P harus menjalani serangkaian tes untuk meyakinkan kalau ia telah benar-benar sembuh.P sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 di Sragen.Kepulangannya pun disambut bahagia oleh suami dan anaknya.

Baca Juga: Bak Diam-Diam Menghanyutkan, Pemerintah Kota Tegal Siap Bubarkan Gugus Tugas Covid-19 Akhir Juni, Pertanda Indonesia Segera Bebas dari Corona?Ia juga tak kuasa menahan rasa bahagia ketika bisa kembali di rumah.P bahkan tak henti mengucap syukur atas kesembuhannya."Alhamdulillah senang sekali akhirnya bisa ketemu keluarga, pokoknya sudah lega sudah lama di rumah sakit dua bulan lebih, di sini (RSD) sudah 2 minggu," kata P, Rabu (24/06).Baca Juga: Bak Angin Segar Tanda Berakhirnya Pandemi Corona, Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Kian Terkendali dan Siap Masuki Masa Transisi, Anies Baswedan: Hikmah Datang Esok...

Deg-degan lihat jenazahP menuturkan bagaimana dirinya menjalani isolasi ketika dirujuk ke rumah sakit di Solo, Jawa Tengah.Meski pelayanan sangat baik namun hatinya tetap merasa tak tenang."Sebenarnya waktu di RS enak cuman ya hanya makan tidur kan enggak bisa kemana-kemana juga," kata dia.

Baca Juga: Bikin Geger, Hendak Dikebumikan oleh Petugas dengan Pakaian APD, Ternyata Jenazah Pasien Corona Tertukar hingga Buat Keluarga Kaget Setengah Mati: Ini Kesalahan Fatal...P berkilas balik, ketika itu dirinya kerap melihat orang sakit yang meninggal dunia."Jadi di jantung itu rasanya kayak mau lepas-lepas gitu, sehari-hari melihat jenazah, melihat peti-peti banyak," tutur P.Dipindah ke RSD SragenLantaran kondisi membaik dan dinyatakan sebagai orang tanpa gejala (OTG), P kemudian dipindahkan ke RSD Covid-19 Sragen.Baca Juga: Bak Menantang Maut, China Malah Gelar Pesta Rakyat Makan Daging Anjing dan Minuman Keras di Tengah Badai Covid-19 Belum Usai, Ekspresi Hewan Lucu Ini Memelas saat akan Dibantai

Di sana, P melakukan beragam aktivitas seperti di rumah.Ia berolahraga hingga menyapu halaman.Sampai pada akhirnya, P menjalani dua kali swab yang terakhir dan dinyatakan negatif.

Baca Juga: Bak Tepat Sasaran, Dosen Universitas Airlangga Ini Sudah Prediksi Puncak Wabah Virus Corona Tembus Angka 40 Ribu Kasus dan Sebut Kemungkinan Masa Berakhirnya Pandemi: Sekitar September, Tapi...

"Saya sudah dua kali negatif selama dua pekan ini.Sampai sini saya langsung diswab pertama pada 5 Juni 2020 negatif dan yang kedua ini hasilnya juga negatif," tutur dia.Meski mengaku sempat tak bisa tidur lantaran menunggu hasil swab, ia akhirnya bisa bernapas lega saat dinyatakan sembuh.Baca Juga: Langsung Gemparkan Dunia, Seorang Jurnalis Asal China Membongkar Sumber Pertama Virus Corona di Wuhan, Ini Temuannya!

"Pokoknya hari ini saya paling senang sudah bisa bertemu ibu, bertemu dua cucu saya dan tiga anak saya," kata dia.20 tenaga medis di Kalimantan Selatan dinyatakan sembuh dari Covdi-19Sebanyak 20 tenaga medis di Kalimantan Selatan ( Kalsel) dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Selama Ini Wuhan Dituding sebagai Asal Virus Corona, Para Ilmuwan Malah Temukan Virus Ini di Air Limbah Barcelona Jauh Sebelum Penyebaran di ChinaSeluruh tenaga medis itu sebelumnya bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Anshari Saleh Banjarmasin.Setelah menjalani perawatan selama berminggu-minggu, mereka akhirnya berhasil sembuh.Mereka sudah dinyatakan negatif virus corona.Baca Juga: Waspada! Jangan Sepelekan Migrain Di tengah Pandemi Corona, Bisa Jadi Gejala Covid-19, Kenali Perbedaan dengan Sakit Kepala Biasa

Kesembuhan puluhan tengaga medis itu diumumkan langsung oleh Direktur RSUD dr Anshari Saleh Banjarmasin Izaak Zoelkarnain Akbar.Selain 20 tenaga medis, ada juga 25 pasien lainnya yang dinyatakan sembuh. Mereka sebelumnya menjalani isolasi di RSUD dr Ansyari Saleh.

Source : Serambinews.com

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest