Namun belum diketahui secara pasti kapan larangan ini akan berlaku.
Basis besar pengguna di India Sebagian besar aplikasi yang diblokir itu sangat populer di India, termasuk aplikasi berbagi video dari ByteDance seperti TikTok dan Helo, aplikasi berbagi file SHAREit, dan browser UC Alibaba serta UC News.
Jika jumlah pengguna aplikasi-aplikasi itu digabungkan, dapat mencapai lebih dari 500 juta orang di Negeri "Bollywood".
Diperkirakan ada sekitar 120 juta pengguna TikTok di India, yang menjadikan negara Asia Selatan berpenduduk 1,3 miliar orang itu sebagai pangsa pasar besar.
Aplikasi lain yang masuk dalam daftar blokir adalah media sosial Weibo dan game Clash of Kings.
Sentimen anti-China Jatuhnya korban tentara India dalam bentrokan melawan militer China memicu kemarahan massal dan protes besar-besaran di Negeri "Bollywood".
Ada seruan untuk memboikot barang-barang China, yang diekspor oleh Negeri "Panda" hampir senilai 60 miliar dollar AS (Rp 861,6 triliun) ke India.
Seorang menteri senior dalam kabinet Perdana Menteri Narendra Modi menuntut larangan penjualan makanan China, sementara serikat pekerja ternama di sana berujar akan memboikot sejumlah barang impor dari negara pimpinan Xi Jinping tersebut.
Serikat pekerja hotel pekan lalu juga mengatakan, tidak mengizinkan hotel-hotel menerima tamu berkebangsaan China.