Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Awalnya Besar Kepala Kampanyenya Dihadiri Lebih dari Satu Juta Orang, Donald Trump Nyatanya Kena Prank oleh K-Popers Amerika Serikat: Kepemimpinannya Sudah Luntur!

Nadia Fairuz Ikbar - Senin, 22 Juni 2020 | 18:45
Awalnya Besar Kepala Kampanyenya Dihadiri Lebih dari Satu Juta Orang, Donald Trump Nyatanya Kena Prank oleh K-Popers Amerika Serikat: Kepemimpinannya Sudah Luntur!
Tribun

Awalnya Besar Kepala Kampanyenya Dihadiri Lebih dari Satu Juta Orang, Donald Trump Nyatanya Kena Prank oleh K-Popers Amerika Serikat: Kepemimpinannya Sudah Luntur!

Penasihat kampanye Trump berujar, kampanye ini sebagai upaya meremajakan basis pendukungnya, dan menunjukkan banyaknya dukungan meski jajak pendapat memperlihatkan Joe Biden lebih unggul.

Oklahoma telah melaporkan adanya lonjakan kasus baru virus corona, dan Departemen Kesehatan setempat memperingatkan peserta kampanye memiliki risiko tertular Covid-19.

Sistem masuk bagi peserta kampanye Trump didasarkan "siapa cepat dia dapat", dan tidak merilis tiket fisik.

Baca Juga: Ngotot Kosumsi Obat Demam Berdarah untuk Cegah Virus Corona, Aksi Donald Trump Bikin Geger Para Ilmuwan Dunia yang Beri Peringatkan Efek Samping Membahayakan

"Kaum Kiri selalu membodohi diri mereka dengan berpikir mereka pintar. Mendaftar ikut kampanye artinya sudah memberikan nomor ponselmu," kata jubir kampanye Tim Murtaugh.

"Tapi kami berterima kasih kepada mereka untuk informasi kontaknya."

Donald Trump berkampanye

Donald Trump berkampanye

Manajer kampanye Brad Parscale mengungkapkan, tim kampanye telah menyaring puluhan ribu nomor telepon palsu untuk memperkirakan jumlah peserta.

Baca Juga: Media Asing Sanjung Cara Kerja Anies Baswedan yang Tangani Wabah Virus Corona hingga Disetarakan dengan Gurbernur New York, Sebut Jokowi Tak Cepat bak Donald Trump

Perwakilan Demokrat Alexandria Oscario-Cortez mencemooh pernyataan Parscale, yang menyalahkan media karena meremehkan jumlah peserta yang hadir, dan mengutip perilaku buruk demonstran di luar.

"Anda sebenarnya baru saja ditipu oleh para remaja di TikTok yang membanjiri kampanye Trump dengan memesan tiket palsu dan menipumu agar percaya sejuta orang mendengarkan pidato supremasi kulit putihmu selama COVID," tulisnya di Twitter pada Sabtu.

"Teman-teman KPop, kami melihatnya dan menghargai kontribusimu dalam perjuangan untuk keadilan juga," tambahnya.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x