Pihak Kartu Prakerja pun meminta peserta yang belum menerima insentif untuk bersabar atas ketidaknyamanan tersebut.
Adapun dalam media sosial Instagram @prakerja.go.id, pihak Kartu Prakerja menyatakan saat ini proses pencairan insentif tengah ditunda.
"Mohon maaf, saat ini proses pencairan insentif masih ditunda hingga evaluasi selesai dilakukan. Mohon dapat ditunggu info selanjutnya ya," tulis mereka.
Baca Juga: Angin Segar, Ada Bansos Besar-besaran akan Disalurkan H-5 Lebaran
Melansir Kompas.com, pemerintah menargetkan pembukaan pendaftaran hingga November 2020 untuk menjaring 5,6 juta peserta.
Setiap peserta akan mendapatkan manfaat Rp 3,55 juta per peserta dengan total anggaran mencapai Rp 20 triliun.
Adapun rincian anggarannya, Rp 1 juta diberikan dalam bentuk voucer untuk membeli paket pelatihan.
Selanjutnya, insentif sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, sisanya uang survei masing-masing Rp 50.000 untuk tiga kali survei.
(*)