GridStar.ID - Berita kedatangan Tenaga Kerja Asing alias TKA asal China sudah berhembus sejak beberapa waktu lalu.
Banyak pro kontra tentang wacana tersebut.
Apalagi, disebut TKA asal China yang akan datang ke Indonesia sejumlah 500 orang.
Kedatangan TKA asing ini dijadwalkan mulai masuk pada awal Juli mendatang.
Melansir dari Kompas.com, pemerintah pun mengklaim bahwa kehadiran TKA ini akan menguntungkan tenaga kerja lokal.
Alasannya, kehadiran TKA tersebut akan membantu perusahaan smelter untuk melanjutkan kegiatan bisnis.
"Kehadiran TKA jangan dipandang sebagai sesuatu yang merugikan kita, justru menguntungkan kita," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Aris Wahyudi ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).
"Ketika operasi perusahaan itu enggak siap atau mangkrak, pastinya pekerja lokal akan balik kanan atau akan dirumahkan," sambungnya.
Oleh sebab itu, pemerintah memberikan izin kepada dua perusahaan yang mengajukan permohonan TKA itu, yakni PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel yang berlokasi di Sulawesi Tenggara.