Follow Us

Menyayat Hati, Bayi PDP Covid-19 Usia 4 Bulan Ini Tak Kuat Melawan Corona dan Meninggal Dunia, Orangtuanya Terpaksa Diisolasi di Kebun!

Tiur Kartikawati Renata Sari - Kamis, 18 Juni 2020 | 23:00
(Ilustrasi) Menyayat Hati, Bayi PDP Covid-19 Usia 4 Bulan Ini Tak Kuat Melawan Corona dan Meninggal Dunia, Orangtuanya Terpaksa Diisolasi di Kebun!
Tribunnews Palu

(Ilustrasi) Menyayat Hati, Bayi PDP Covid-19 Usia 4 Bulan Ini Tak Kuat Melawan Corona dan Meninggal Dunia, Orangtuanya Terpaksa Diisolasi di Kebun!

GridStar.ID - Menyayat hati, bayi berusia 4 bulan ini meninggal dunia akibat terinfeksi covid-19.

Bayi perempuan ini sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Mempawah Kalimantan Barat, Rabu, (17/06) pukul 11.00 WIB.

Bayi tersebut dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan covid-19.

Baca Juga: Kabar Gembira Penangkal Corona Telah Ada, Obat Covid-19 Karya Anak Bangsa Ini Sudah Terdaftar BPOM dan Segera Beredar Luas di Pasaran, Jangan Asal Konsumi Begini Kata Ahli!

Kemudian, berdasarkan protokol kesehatan pula, kedua orangtuanya harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga mengatakan, saat ini, kedua orangtua bayi tersebut telah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di dalam pondok di kebun karet, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

"Dengan penuh kesadaran sendiri, kedua orangtuanya menjalankan prosedur isolasi mandiri di pondok ladang kebun getah miliknya," kata Tulus, Kamis (18/6/2020).

Baca Juga: Tembus 40 Ribu Kasus Covid-19, Ini 10 Daerah Paling Aman dari Infeksi Corona di Indonesia, Jumlah Pasiennya Paling Rendah!

Menjalani isolasi di tengah hutan, setelah kehilangan seorang anak itu tidak mudah.

Karenanya, kepolisian mengapresiasi sikap kedua orangtua itu atas sikap kepatuhan dan kesadaran mereka memahami protokol kesehatan Covid-19.

"Tindakan dan sikap ini menjadi teladan bagi seluruh masyarakat. Sikap ini sangat luar biasa,” ujar Tulus.

Baca Juga: Sri Mulyani Blak-blakan Biaya Penanganan Corona: Realisasi Anggaran Kesehatan Masih Kecil, Baru 1,54 Persen!

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menjelaskan kronologi penanganan bayi perempuan 4,5 bulan yang meninggal dunia dengan status PDP di RSUD Mempawah.

“Menurut dokter spesialis anak yang merawat, bayi tersebut masuk rumah sakit Kamis (11/6/2020) malam. Dari hasil pemeriksaan klinis dan rontgen ditegakkan diagnosis pneumonia dan rapid test-nya non-reaktif,” kata Harisson kepada wartawan, Rabu sore.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, pasien ditetapkan sebagai PDP dan dirawat di ruang isolasi RSUD Mempawah.

Menyayat Hati, Bayi PDP Covid-19 Usia 4 Bulan Ini Tak Kuat Melawan Corona dan Meninggal Dunia, Orangtuanya Terpaksa Diisolasi di Kebun!
Kompas.com

Menyayat Hati, Bayi PDP Covid-19 Usia 4 Bulan Ini Tak Kuat Melawan Corona dan Meninggal Dunia, Orangtuanya Terpaksa Diisolasi di Kebun!

Baca Juga: Sesumbar Bisa Musnahkan Corona dari Bumi Malah Terserang Gejala Covid-19, Petinggi Sunda Empire Kini Bertaubat: Minta Dibelikan Buku dan Alat Tulis

Harisson melanjutkan, pada Senin (15/6/2020) dilakukan rontgen ulang, hasilnya masih pneumonia.

Kemudian pasien dilakukan penanganan untuk pneumonia-nya.

“Dokter menduga bahwa, di samping pneumonia, bayi ini juga menderita jantung, karena pada saat menangis anak ini bertambah sesak,” ujar Harisson.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Sudah Dinantikan Sekian Lama, Vaksin Pertama Covid-19 Mungkin Tak Membuat Kebal pada Corona, Kok Bisa?

Menurut dia, pada Senin dan Selasa (15-16/6/2020) kemarin, sampel lendir tenggorokan pasien diambil untuk dikirim ke Dinkes Kalbar.

“Namun siang tadi pasien meninggal dunia. Swab pasien ini masih di RS Rubini di Mempawah, belum sempat diantarkan ke Dinkes Kalbar,” ungkap Harisson.

Sementara itu, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian mengatakan, sejauh ini, belum diketahui apakah bayi tersebut pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif corona atau tidak.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Ini Penangkal Virus Corona Buatan Indonesia yang Sudah Teruji Klinis, BPOM Jelaskan Obat Ini Aman Dikonsumsi!

Sehingga, penetapan status PDP hanya berdasarkan diagnosa tim dokter RSUD Rubini Mempawah.

“Yang menentukan PDP itu adalah tim dokter di RSUD Rubini Mempawah, ada dokter radiologi, dokter penyakit dalam dan lain-lain,” kata Mukhtar. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bayi 4,5 Bulan Berstatus PDP Meninggal, Orangtuanya Jalani Isolasi di Kebun Karet

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular