Bayu akhirnya pasrah saat mengetahui ikan mahalnya digoreng ayahnya pada Minggu (7/6). "Kalau saya udah pasrahin, yang mengurus sudah bukan saya," ungkap dia.
Menurut dia, anggota keluarga yang makan ikan arwana goreng tersebut hanya ayahnya.
Bayu pun mengaku tak terburu-buru untuk mencari pengganti ikan arwana yang ia beli empat tahun silam itu.
"Saya di Cikarang juga masih memelihara ikan. Beli ikan nanti kalau masa pandemi sudah enggak parah di Jakarta," ungkap Bayu.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Cerita Bayu Saat Ikan Arwana Seharga Rp 2 Juta Digoreng Sang Ayah: Saya Pasrah.(*)