"Itu udah tergolong mahal, itu ikan saya kalau dijual kurang lebih Rp 2 juta-an," lanjutnya.
Ia kemudian membawa ikan arwana tersebut pulang ke Solo karena di Cikarang, akuarium miliknya sudah tidak muat menampung ikan tersebut.
"Di Cikarang ini sudah besar, dan akuarium saya enggak muat. Saya bawa deh pulang kampung ke Solo yang akuariumnya besar," katanya.
Baca Juga: Pelihara Anjing Pungut, Pria Ini Mendadak Terkejut Binatang yang Dirawatnya Ternyata Tak Lazim!
Saat di Solo, ikan tersebut tak mendapatkan perawatan yang sama. Ayah Bayu hanya memberikan cicak untuk makanan arwana.
Padahal, selama di Cikarang, arwana tersebut juga diberi makan jangkrik dan kelabang.
Bayu mengakui, selama di Solo ikannya tidak terurus dengan baik, bahkan mata ikan menjadi juling. Bayu pun sempat mengoperasi mata ikan kesayangannya.
Hingga ia mendapatkan kabar bahwa ayahnya menggoreng ikan arwana kesayangannya.
"Selama di sana (Solo) ikan malah enggak keurus, sampai warna mata ikan jadi juling. Jadi pernah saya operasi matanya, alhamdulillah sehat kembali. Terus kemarin dapat kabar ikannya digoreng sama bapak," terang Bayu.
Ia mengetahui kabar tersebut saat menerima kiriman foto dari adiknya yang tinggal bersama sang ayah.