Follow Us

Fakta Baru Terungkap, Ternyata Bukan dari Kelelawar, Virus Corona Diduga Kuat Berasal dari Hewan Melata yang Sering Ditemui di Sekitar Rumah, Ini Kata Ahli!

Yulia Susanti - Rabu, 08 April 2020 | 22:30
Fakta Baru Terungkap, Ternyata Bukan dari Kelelawar, Virus Corona Diduga Kuat Berasal dari Hewan Melata yang Sering Ditemui di Sekitar Rumah, Ini Kata Ahli!
Ilustrasi kelelawar(Shutterstock) via Kompas.com

Fakta Baru Terungkap, Ternyata Bukan dari Kelelawar, Virus Corona Diduga Kuat Berasal dari Hewan Melata yang Sering Ditemui di Sekitar Rumah, Ini Kata Ahli!

GridStar.ID - Kelelawar diduga menjadi penyebab kemunculan virus corona yang mewabah berbagai negara.Namun, belakangan ini dugaan tersebut mulai terbantahkan.Virus corona hingga kini telah membunuh lebih dari 80 ribu orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Sumbang 5 Ton Beras dan Sembako Bagi Masyarakat Terdampak Corona, Aksi Andika Kangen Band Jadi Buah Bibir Netizen: Saya Sudah, Kamu Kapan?Misteri asal usul kemunculan virus corona mulai tekuak.Diketahui, virus corona berasal dari Kota Wuhan di China yang akhirnya mewabah ke hampir seluruh dunia.Analisis genetika ungkap hasil terbaru bahwa pandemi Covid-19 kemungkinan berasal dari ular.

Baca Juga: Pemandangan Menyayat Hati, Tenaga Medis di Kediri Ini Terpaksa Pakai Kantung Sampah Demi Lindungi Diri dari Corona Lantaran Kehabisan APD, Sampai Bikin Grup WhatsApp dengan Pasien!

Melansir Suar.id, Virus corona ini memang pertama kali mewabah di pasar makanan laut di Wuhan.Namun, perlu diketahui bahwa pasar tersebut tidak hanya menjual makanan laut, tetapi juga hewan-hewan liar hidup lainnya, seperti kelelawar, ular, kelinci, dan marmut.Hal ini membuat para ahli kebingungan mengenai dari hewan mana virus corona jenis baru ini berasal.

Baca Juga: Semua Berusaha Menyelamatkan Diri Agar Tak Terinfeksi, Walikota Ini Malah Nekat Tertular Virus Corona, Ini Alasannya!Untuk menjawabnya, sekelompok peneliti yang dipimpin oleh Wei Ji dari Peking University of China melakukan perbandingan genom antara lima sampel virus yang baru dengan 217 virus serupa yang didapatkan dari berbagai spesies.Rupanya, virus corona baru ini secara genetik paling mirip dengan virus yang terdapat pada ular, meskipun ia juga mirip dengan virus pada kelelawar.Temuan ini membuat para ahli meyakini bahwa virus corona jenis baru yang sedang mewabah ini kemungkinan berasal dari ular.Baca Juga: Gara-Gara Tak Terima Kenyataan Positif Corona, Perempuan Ini Membabi-buta Ludahi Orang-Orang di Sekelilingnya, Nasibnya Berakhir Tragis

Meski demikian, seperti diungkapkan oleh Haitao Guo dari University of Pittsburgh in Pennsylvania yang menelaah studi ini, temuan tersebut masih berupa spekulasi dan membutuhkan eksperimen lebih lanjut.Peter Rabinowitz dari University of Washington in Seattle juga sependapat.Dia berkata bahwa kemiripan virus jenis baru dengan virus pada ular dan kelelawar mungkin bisa dijelaskan demikian:

Baca Juga: Bak Mukjizat, Lansia 102 Tahun Ini Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Bertahan Hidup Demi Mimpinya Bertemu Valentino RossiVirus berasal dari ular, tetapi kemudian bergabung dengan virus pada kelelawar dan membentuk virus jenis baru yang sedang mewabah.Dugaan Rabinowitz ini bukan sesuatu yang mustahil karena di pasar makanan laut Wuhan, ular memang biasa dikurung dalam jarak dekat dengan kelelawar.Setelah bergabunglah, ujar Rabinowitz, virus corona jenis baru kemudian masuk ke pernapasan manusia."Ini baru spekulasi, tetapi jika virus ada pada sekresi atau feses ular, bisa jadi ia kemudian menguap dan dihirup (oleh manusia) jika ada cukup banyak ular dan cukup banyak manusia," katanya.Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of Medical Virology. (*)

Source : Suar.ID

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest