GridStar.ID- Entah apa yang merasuki pikiran pria ini sampai-sampai nekat tenggak cairan obat untuk sapi jantan.
Bukannya garang di ranjang, dirinya malah alami ereksi selama 3 hari.
Sampai-sampai, dokter terkejut melihat kondisinya yang seperti ini saat ditangani!
Ingin punya stamina yang oke di ranjang, pria asal Meksiko ini mengkonsumsi obat kuat,
Sebenarnya tak ada yang salah dari putusannya untuk mengkonsumsi obat kuat.
Namun jenis obat kuat yang ia konsumsi adalah jenis stimulan yang digunakan sapi jantan untuk berkembang biak.
Bahasa mudahnya, pria asal Meksiko ini mengkonsumsi obat kuat untuk sapi.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Mirror, Senin (8/6/2020) awalnya pria ini berencana bakal kencan dengan seorang wanita berusia 30 tahun.
Demi mendapatkan kepuasan maksimal, pria ini mengkonsumsi obat kuat sebelum berhubungan intim.
Namun obat kuat yang ia konsumsi adalah obat kuat untuk sapi.
Bukannya nikmat yang didapat, justru petaka yang menghampiri.
Usai mengkonsumsi obat kuat tersebut, alat vital sang pria mengalami masalah.
Obat kuat yang ia konsumsi ternyata membuat alat vitalnya mengalami ereksi selama 3 hari non stop.
Tiga hari mengalami ereksi tanpa henti, sang pria mulai kesakitan hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Mengutip Daily Mirror dan La Republica, pria tersebut dilarikan ke rumah sakit spesiali di Reynosa, kota perbatasan AS-Meksiko.
Dokter yang menangani kasusnya sempat kebingungan saat menghadapi kondisinya.
Lantaran tak mungkin disembuhkan dengan obat, dokter akhirnya terpaksa melakukan pembedahan untuk mengatasi pembengkakan yang terjadi.
"Dia mengambil stimultan seksual yang dibeli di Veracruz.
Stimultan ini biasanya digunakan petani di wilayah itu untuk menyegarkan sapi jantan untuk inseminasi," ungkap dokter yang menananganinya seperti yang dikutip Sosok.ID dari Daily Mirror.
Kejadian ini termasuk hal langka yang terjadi di dunia medis.
Melansir Intisari Online, Senin (8/6/2020) berdasarkan data yang dipublikasikan pada British Medical Journal beberapa waktu lalu, ereksi yang berlangsung lebih dai 48 jam termasuk kategori darurat medis.
Pembedahaan adalah salah satu cara yang ditawarkan untuk mengatasi kondisi ini.
(*)