"sinyal-sinyal itu setiap hari kita baca, ada semacam pembangkangan sosial bersekala besar," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga menyinggung upaya serupa yang dilakukan Ridwan Kamil.
"Ridwan Kamil juga kasih point kritis karena menganggap pemerintah terlalu buru-buru, " kata Rocky Gerung.
Baca Juga: PSBB Masa Transisi, Anies Umumkan Pembukaan Sarana Publik di Juni Ini
Rocky Gerung menganggap saat ini Jokowi melakukan pemaksaan untuk new normal.
"kita tahu sekarang dilakukan adalah pemaksaan new normal," kata Rocky Gerung.
Rocky berujar, pemaksaan new normal oleh Jokowi tak akan berhasil karena pemimpin di daerah menolaknya.
" dan pemimpin lokal tahu pemaksaan itu tidak mungkin dilakukan karena kan laporannya akan ada di mereka,
maka akhirnya diserahkan ke gubernur untuk menentukan mana yang merah, kuning, biru, makanya gak ada new normal,
karena new normal kepurtusan nasional, jadi kalau new normal di satu kabupaten di kabupaten lain gak mau, apa yang normal di situ, salah paradigma lah, new normal seolah lokasi, new normal itu data lokasi," kata Rocky Gerujng.
Maka dari itu Rocky Gerung mengatakan mestinya pemerintah pusat membuka data soal new normal.