Setelah 20 tahun berlalu, tepatnya pada bulan Ramadhan 1441 H, apa yang diucapkan oleh Syekh Muhammad Al-Rumi menjadi kenyataan.
Di tengah pademi Covid-19, Masjidil Haram ditutup untuk umum.
Kemudian, pada saat itulah pria tersebut melakukan Tawaf seorang diri di Kabah.
"Hanya Allah SWT yang bisa melakukan ini! Subhanallah! Pria ini pergi haji 20 tahun yang lalu. Dia bermimpi di Masjid Al Khaif di Mina.
Salah satu ulama yang dikenal karena menafsirkan mimpi, Syekh Muhammad Al-Rumi mengatakan kepadanya bahwa suatu hari dia akan membuat tawaf dari Ka'abah sendirian.
Pada saat itu pria itu berkata, "Bagaimana itu mungkin. Bagaimana semua orang bisa menghentikan tawaf hanya untukku?" Maju cepat 20 tahun - apa yang terjadi?
Covid tersentak, Ramadan masuk, suatu hari datang di mana pria ini berada di Haram dan tidak ada yang membuat tawaf di sampingnya!
Subhanallah. Kisah yang diriwayatkan oleh Sheikh Ahmad Al Khudayr" tulis Syekh Menk seperti dilansir Haramain.