Follow Us

Nasib Satgas Covid-19 Diusir, Dicaci, dan Diancam Saat Akan Jemput Warga Positif Virus Corona, Pasien: Buat Apa Ngamuk?

Yunus - Jumat, 29 Mei 2020 | 16:45
Satgas Covid-19 kadang diancam, dicaci, dan diusir saat akan jemput pasien positif virus corona.
KOMPAS.COM

Satgas Covid-19 kadang diancam, dicaci, dan diusir saat akan jemput pasien positif virus corona.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, 5 Gejala Pasien Covid-19 Terlihat Memiliki Ruam di Jari Kaki hingga Perubahan Warna Kulit

J yakin bahwa Covid-19 bisa disembuhkan jika dihadapi dengan tenang seperti anjuran dokter.

"Saya tenang selama diisolasi, olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi dan bervitamin. Alhamdulillah sembuh dan buat apa ngamuk," ujar J saat dihubungi via pesan singkat.

Syaiful Hidayat mengimbau kepada masyarakat jangan sampai terpapar Covid-19. Di samping berisiko tinggi kepada kesehatan, juga bisa merusak jiwa seseorang.

Baca Juga: Tak Sepenuhnya Kabar Baik Bagi Indonesia, Jakarta Tunjukkan Penurunan, 3 Kota Besar Ini Justru Terancam Alami Ledakan Pasien Covid-19, Wilayah Mana Saja?

Apalagi, sambutan masyarakat cenderung negatif kepada pasien dan keluarga pasien. Bahkan mereka cenderung dikucilkan.

Orang Madura, kata pria berkacamata plus ini, banyak tidak mau jika disebut terpapar Covid-19. Karena itu, mereka tidak mau ketika hendak dibawa ke rumah sakit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Satgas Covid-19, Diancam Pakai Senjata Tajam, Diusir, hingga Menunggu Berjam-jam. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest