GridStar.ID-Beberapa waktu lalu, warganet dihebohkan dengan beredarnya video syur di media sosial.
Di dalam video itu tampak seorang perempuan tanpa busana sedang berada di sebuah ruangan.
Pemeran perempuan dalam video panas tersebut, disebut-sebut mirip dengan Syahrini.
Video tersebut muncul di tengah perseteruan istri Reino Barack dengan ayah angkatnya, Laurens.
Tak terima namanya disangkutpautkan dengan video panas yang beredar, Syahrini pun akhirnya turun tangan.
Tak tanggung-tanggung, dirinya bahkan menggandeng seorang pengacara untuk mengusut tuntas dan menangkap pelaku penyebaran video tersebut.
Syahrini nampaknya benar-benar berang dengan ulah pihak yang tidak bertanggungjawab yang dengan sengaja mencemarkan nama baiknya.
Syahrini juga melaporkan sebuah akun gosip yang menjadi pengunggah pertama potongan video panas yang disebut dirinya itu.
Seperti yang dilansir dari Tribun-Medan.com, akhirnya pelaku penyebar video panas mirip Syahrini telah berhasil ditangkap polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membeberkan motif dari tersangka penyebar video syur mirip Syahrini itu.
Dikatakan Yusri Yunus, kebencian terhadap Syahrini lah yang menjadi motif tersangaka berinisial MS mengunggah konten pornografi itu.
Tak hanya menyebar, pelaku juga memberi keterangan jika video syur ini adalah Syahrini.
Tak hanya itu, kebenciam tersangka lantaran ia merupakan fans seorang artis yang mengaku benci pada istri Reino Barack ini
Pelaku menganggap selebriti yang biasa disapa Inces ini merebut orang terdekat dari idolanya itu.
"Motif yang pertama ada satu kebencian terhadap korban. Karena dia mengaku fans salah satu publik figure yang ada, dan menuduh bahwa korban mengambil orang terdekat dari idolanya," kata Yusri Yunus dalam siaran live Instagram, Kamis (28/05).
Tak hanya benci, ada motif lain yang membuat pelaku menyebarkan video syur mirip Syahrini ini.
"Kemudian motif berikutnya adalah karena followers akun tersebut memang banyak dan pekerjaannya emang itu (menunggah gosip) dan dari endorse," lanjutnya.
Yusri Yunus membeberkan pihak kepolisian telah melakukan pendalaman setelah mendapat laporan dari kuasa hukum Syahrini terkait dugaan pornografi dan pencemaran nama baik melalui media elektronik.
"Pihak kepolisian melakukan pendalaman ada dua akun yang dilaporkan, salah satunya @danunyinyir99 pemilik akun memposting di akunnya itu ada gambar yang disebut Syahrini, ada gambar orang yng miripi Syahrini dalam kategori pornografi," terang Yusri Yunus.
"Sehingga banyak yang beranggapan bahwa saudari S ini melakukan pornografi," tambahnya.
Satu akun yakni @rumpi.manja.official juga menyebarkan konten video syur mirip Syahrini dan masih dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian.
Didapati satu nama pemilik akun tersebut, namun kepada polisi ia mengaku bahwa akun tersebut sudah dijual pada tahun 2019.
Manajer dan adik Syahrini, Aisyahrani alias Rani mengatakan bahwa yang sebenarnya ingin membuat laporan kepolisian adalah suami dari kakaknya, Reino Barack.
"Jadi sebenarnya yang ingin membuat laporan adalah suami dari artis saya (Syahrini)," kata Aisyahrani dalam jumpa pers penangkapan tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik konten pornografi, di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (28/05).
Dalam kesempatan tersebut, Syahrini tidak hadir. Hanya diwakilkan oleh Aisyahrani dan tim kuasa hukumnya.
Rani menambahkan, ia menggandeng tim pengacara agar kasus dugaan pencemaran nama baik lewat konten pornografi yang berupa video syur bisa terungkap.
"Kami juga menggandeng dua tim pengacara, salah satunya dari Hotman Paris," ucapnya.
Rani membenarkan pernyataan polisi bahwa pihaknya meminta DS membuat laporan pada 12 Mei 2020. DS melaporkan akun media sosial instagram yang mengunggah video syur diduga mirip Syahrini.
"Kami terima kasih kepada polisi, Krimsus Polda Metro Jaya yang telah mengungkap kasus ini yang sebenar-benarnya," ujar Aisyahrani.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menegaskan pihaknya berhasil menangkap pelaku pengunggah video syur instagram di akun @danunyinyir99 pada 19 Mei 2020 di kediamannya, di wilayah Kediri, Jawa Timur. (*)