Sehingga produk tidak akan dapat bekerja sebagaimana seharusnya tanpa adanya kandungan alkohol.
Dengan kata lain, hand sanitizer yang kita miliki keefektifannya dalam membunuh virus akan berkurang atau bahkan menghilang.
Selain itu, hand sanitizer yang hangat juga bisa mengiritasi kulit.
Jadi, berhati-hatilah.
Lebih lanjut, ternyata tidak hanya itu saja, hand sanitizer yang disimpan di mobil juga bisa menyebabkan kerusakan pada mobil itu sendiri.
Dimana hand sanitizer disebut dapat merusak mobil jika bocor.
Insinyur Ford telah melakukan penelitian tentang hal ini dan menemukan bahwa bahan-bahan dalam sanitiser dapat menyebabkan permukaan interior mobil aus sebelum waktunya.
Kondisi ini tentu akan cukup menguras kantong.
Untuk itu, selalu menyimpannya di tas yang dibawa sehingga tak lupa ketinggalan di dalam mobil.