GridStar.ID - Isu kebocoran data pribadi kembali terjadi.
Setelah sebelumnya data dari member Tokopedia sebanyak 15 juta dikabarkan bocor, kini data lainnya dikabarkan kembali diretas.
Kini data yang bocor tak main-main, sebanyak 200 juta data kependudukan warga Indonesia bocor dan dibagikan melalui forum komunitas hacker.
Baca Juga: Berkaca dari Madonna dan Mariah Carey, Jangan Sampai Data Pribadi Diretas!
Sang peretas menyebut data itu diambil dari situs Komisi Pemilihan Umum pada tahun 2013.
Data tersebut diklaim sebagai data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014.
Menteri Komunikasi dan Informatika ( Menkominfo), Johnny G Plate mengatakan telah mengonfirmasi kasus ini ke ketua KPU, Arief Budiman.
Ia akan berkoordinasi dengan KPU serta BSSN untuk melakukan penyelidikan teknis.
"Sebagai tindak lanjut Kominfo, KPU bersama BSSN, akan segera melakukan peningkatan kemananan dan menelurusi penyebab kejadian ini," kata Johnny melalui pesan singkat kepada KompasTekno.
Johnny mengatakan, dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), pemerintah memang berkewajiban menyerahkan perkiraan data penduduk yang memenuhi syarat sebagai pemilih kepada KPU Pusat.