Bagian bawah sengaja dibasahi air agar tidak panas saat menjadi alas kaki saat berjalan. Karena dibuat alas jalan, bagian bawah celana mereka kotor dan menghitam.
Suara sang ibu terdengar parau, dia berusaha mengeluarkan suara lirih sambil meminta anak-anaknya untuk duduk mendekat.
Imas bercerita jika dia masih memiliki suami. Namun sang suami tak bekerja dan menganggur. Dia tak berdaya dan tak bisa mencari pekerjaan karena masih harus mengurus empat anaknya yang masih kecil-kecil.
"Suami ada tapi menganggur," kata Imas.
Tak lama setelah beristirahat, mereka kembali melanjutkan perjalanan.
Imas membawa tiga plastik bantuan dari dermawan yang dia panggil Bu Haji. Satu plastik berisi beras dan mi instan, dan dua plastik berisi kecap, telur, dan makanan ringan.
Saat mereka bejalan, sang anak yang masih kecil memilih jalan di rumput dan tanah untuk menghindari beton aspal yang panas.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Demi Sembako Gratis dari Bu Haji, Imas Ajak 3 Balitanya Jalan 10 Km Tanpa Sandal. (*)