"Jadi kalau Indonesia Terserah itu tagarnya itu hanya menunjukkan terserah lu mau ngapain, kita tetep kerja kok, terserah lu mau ngapain, kita tetap tidak akan menyerah," ungkapnya.
Mungkin Kami Capek, Marah
Debryna mengatakan bahwa tagar 'Indonesia Terserah' bukanlah sebuah bentuk protes.
Namun Debryna bersama tenaga medis lain memang mengakui mereka tidak suka ketika melihat masyarakat melanggar aturan penanganan Covid-19.
"Bukan protes, artinya kami memang tidak menyukai ketidakpatuhan masyarakat untuk melanggar PSBB," ucap dia.
Ia menekankan bahwa Covid-19 menyerang siapapun tanpa pengecualian.
Baca Juga: Lebaran 2020, Warga Tetap Patuhi Aturan PSBB Jika Ingin Keluar Rumah
"Menurut kami tidak ada satupun orang yang bisa luput dari Coronavirus ini, makanya orang harus patuh dengan social distancing," jelas Debryna.
"Tidak ada yang kebal, tidak peduli siapapun, tidak peduli uangnya berapa, tidak peduli background-nya apa."
"Jadi semuanya harus patuh dengan peraturan, apapun peraturan yang mendukung social distancing."