Di luar aktivitasnya memperdalam agama Islam dan membersihkan makam, Masngud masih ulet bekerja.Ia dipercaya menjadi tukang kebun di sekolah.Selain itu, Masngud juga tak canggung menjadi pemulung.
Baca Juga: Bukan Orang Biasa, Inilah 7 Fakta Sosok Roy Geurts, Bule Tampan Kekasih Cita Citata yang Baru Saja Jadi MualafIa memungut barang rongsok di tempat sampah yang bisa ditukar dengan rupiah.Bagaimanapun, ia harus bisa mencukupi kebutuhan dasarnya sebagai bekal untuk ibadah.Masngud memang kini tidak punya apa-apa.Baca Juga: Sukses Taklukan Hati CEO Perusahaan Komunikasi Hingga Rela Jadi Mualaf, Terungkap Sikap Maudy Koesnaedi yang Buat Rumah Tangganya dengan Pria Bule Ini Adem Ayem Selama 19 Tahun!
Kehidupan ekonominya telah berbalik.Tapi ia percaya, di balik kesusahannya, Allah memberikan yang terbaik baginya."Dulu harta mewah, semua ada, istri cantik. Sekarang secara manusia, saya miskin, tapi hati saya kaya, hidup saya nyaman sekarang," katanya.
Baca Juga: Ini Rekaman Viral Dipo Latief yang Abadikan Detik-Detik Haru Calon Suami Cita Citata Ucapkan Dua Kalimat Syahadat, Terungkap Sebelumnya Roy Geurts Tak Miliki KepercayaanMasngud pun merasa anugerah Allah kembali datang padanya.Di usianya yang sudah kepala lima, ia dipertemukan dengan gadis salehah yang bisa menerima kekurangannya.Sariasih (30), gadis yang memiliki usaha warung kini telah menemani hari-harinya yang sepi.
Keduanya telah terikat janji suci.Tak sekadar mendampingi, sang istri pun setia mengajarinya membaca Al Quran.Masngud masih memiliki cita-cita yang belum terpenuhi.
Baca Juga: Gemar Main Perempuan dan Mabuk-mabukan, Atlet Rugbi Dunia Ini Putuskan Jadi Mualaf Setelah Merasakan Kehampaan di Hatinya: Islam Mengubah Semua Sifat Liar dalam Diri SayaBukan urusan duniawi pasti.Sebagaimana keinginan setiap umat Islam, ia pun ingin sekali pergi haji ke Baitullah untuk menyempurnakan rukun Islam."Insya Allah saya ingin ke Baitullah," katanya. (*)Artikel ini telah tayang di gridhot.id yang berjudul Mantan Pendeta Ini Pilih Tinggalkan Harta dan Keluarga Demi Memeluk Agama Islam, Kehidupannya Langsung Terbalik 180 Derajat di Kebumen: Saya Miskin, Tapi Hati Saya Kaya