Follow Us

Mantan Pendeta Rela Tinggalkan Harta dan Keluarga Demi Menjadi Mualaf, Kehidupannya Langsung Berubah Drastis Usai Memeluk Agama Islam: Saya Miskin, Tapi Hati Saya Kaya...

Yulia Susanti - Minggu, 17 Mei 2020 | 05:00
Mantan Pendeta Rela Tinggalkan Harta dan Keluarga Demi Menjadi Mualaf, Kehidupannya Langsung Berubah Drastis Usai Memeluk Agama Islam: Saya Miskin, Tapi Hati Saya Kaya...
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI

Mantan Pendeta Rela Tinggalkan Harta dan Keluarga Demi Menjadi Mualaf, Kehidupannya Langsung Berubah Drastis Usai Memeluk Agama Islam: Saya Miskin, Tapi Hati Saya Kaya...

GridStar.ID - Tak sedikit orang-orang mengorbankan iman demi mengejar kesenangan dunia.Namun sebaliknya, seorang mualaf bernama Ibnu Masngud (55) buktikan bahwa iman adalah segalanya.Ia merupakan mantan peneta di sebuah gereja di Mojokerto Jawa Timur.

Baca Juga: Diam-diam Berhasil Buat Bos Telkom Bertekuk Lutut hingga Rela Jadi Mualaf, Terungkap Rahasia Awet Rumah Tangga Artis Cantik Ini yang Selama 19 Tahun Jauh dari Isu MiringGerejanya pernah dibom teroris hingga menewaskan seorang anggota Banser NU yang siaga mengamankan gereja.Tapi Masngud selamat dari insiden itu karena buru-buru melarikan diri.Siapa sangka, Masngud justru memeluk Islam kemudian.Baca Juga: Datang ke Serambi Aceh dan Lihat Perilaku Umat Muslim, CEO Perusahaan Raksasa dari Korea Putuskan Jadi Mualaf, Begini Kisahnya Kini Sampai Dipanggil Pak Haji!

Masngud mendapat hidayah setelah melihat bintang berbentuk lafaz Allah di langit malam.Pria bernama asli Abraham Agus Setiono itu lalu datang sendiri ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, untuk menyatakan keimanannya.Masngud pun bertemu dengan almarhum KH Idris Marzuki, pengasuh Ponpes Lirboyo.

Baca Juga: Mantapkan Hati Jadi Mualaf Usai Lakukan Adegan Salat, Aktor Senior Ini Mengaku Dapat Hidayah Setelah Dituntun Ucap Syahadat oleh Tokoh Islam Ternama Tanah AirSosok kyai karismatik itu seketika membuat tubuhnya gemetar.Air matanya deras. Sang kiai merangkulnya hangat. Di hadapannya, Masngud berucap sahadat."Pas ucapkan kalimat sahadat sempat kesulitan, tapi juga bahagia," katanya.Baca Juga: Kekeh Putuskan Jadi Mualaf dan Berhijab Meski Ditentang Orang Tuanya, Kini Artis Cantik Ini Justru Dapat Rezeki Nomplok hingga Kariernya Meroket Sejak Berhijrah

KH Idris kemudian mengganti namanya dengan Ibnu Masngud (Mas'ud) yang artinya anak beruntung.Masngud memang merasa sangat beruntung. Ia bersyukur memperoleh nikmat yang tiada tara, yakni iman kepada Allah.Karenanya, ia tak memberati dunia lagi setelah beriman.

Baca Juga: Kehidupannya Jarang Terekspos, Ini Perjalanan Spiritual Didi Kempot Jadi Mualaf Usai Nikahi Istri Keduanya, Asisten yang Telah Mengabdi 20 Tahun Ungkap sang Majikan Ucapkan Kalimat Syahadat di Ujung AjalnyaIa tak segan menceraikan istri tercinta yang telah puluhan tahun menemani hidupnya.Ia pun ikhlas melepas darah dagingnya.Alasannya, mereka enggan mengikuti ajakannya untuk memeluk agama Islam.Baca Juga: Kehidupannya Jarang Terekspos, Ini Perjalanan Spiritual Didi Kempot Jadi Mualaf Usai Nikahi Istri Keduanya, Asisten yang Telah Mengabdi 20 Tahun Ungkap sang Majikan Ucapkan Kalimat Syahadat di Ujung Ajalnya

Baginya iman tak bisa ditukar dengan apapun di dunia ini, bahkan keluarga sekalipun.Karenanya ia tak ragu berucap selamat tinggal kepada orang-orang tercinta.Bukan hanya keluarga, Masngud meninggalkan segala hasil jerih payahnya.

Baca Juga: Putuskan Jadi Mualaf Usai Bermimpi Baca Al Quran, Pesinetron Ini Sempat Jalani Puasa Secara Diam-diam Lantaran Takut Diusir Keluarganya hingga Ini yang TerjadiSeluruh harta, termasuk rumah mewah dan mobil, ia tinggalkan.Ia memutuskan menutup masa lalunya total."Saya tinggal semua, total. Karena saya punya keyakinan, di kehidupan yang baru, semua harus baru," katanyaBaca Juga: Rela Jadi Mualaf Demi Persunting sang Biduan, Kekasih Bule Cita Citata Jalankan Puasa Ramadan Pertama di Indonesia, Kaget saat Berbuka Lantaran Hal Ini!

Suatu ketika Masngud meminta izin kepada KH Idris untuk ikut Kiai Asyhari Muhammad Al Hasani atau Gus Hari, ulama muda asal Kebumen Jawa Tengah.Sang kiai merestui dan meminta Hari untuk membimbing mualaf itu agar imannya terus terjaga.Masngud pergi tak membawa bekal, kecuali beberapa setel baju dari pesantren Lirboyo.

Baca Juga: 4 Selebritis Ini Jalani Ibadah Puasa Perdana Usai Putuskan Jadi Mualaf, Salah Satunya Terang-terangan Akui Berat untuk Bangun Sahur, Siapa Saja?Ia tinggal di pesantren yang diasuh Gus Hari, Ponpes Al Hasani, Desa Jatimulyo Alian Kebumen.Di usianya yang semakin senja, Masngud masih bersemangat mempelajari Islam.Ia membaur dengan santri lain untuk belajar Al Quran hingga kitab kuning yang menjadi ciri khas pendidikan pesantren, antara lain kitab fikih Fakhul Qorib.Baca Juga: Berani Nikahi Mualaf dan Emban Tanggung Jawab sebagai Imam Rumah Tangga di Usia yang Amat Belia, Putra Sulung Ustaz Arifin Ilham Jadi Inspirasi Banyak Orang Meski Umurnya Baru 17 Tahun

Semakin dalam ia mempelajari Islam, Masngud mengaku keimanannya semakin mantap.."Baca Al Quran sedikit-sedikit sudah bisa," katanyaJika dulu ia berjaya saat menjadi pendeta, kini ia hanya warga biasa.

Baca Juga: Pengantin Baru, Marcell Darwin Ungkap Pengalaman Pertamanya Jalani Puasa Ramadan Usai Jadi Mualaf, Sahur dengan Mata Terpejam Nggak Kuat Mengantuk!Tapi Masngud tak pernah menyesalinya. Gemerlap dunia hanya sekilas atau fana baginya.Terpenting bagaimana ia bisa menjaga iman dan memperbanyak amal di sisa umurnya.Karenanya, ia tak segan menjalani pekerjaan apapun asal halal.Baca Juga: Bukan Orang Biasa, Inilah 7 Fakta Sosok Roy Geurts, Bule Tampan Kekasih Cita Citata yang Baru Saja Jadi Mualaf

Source : GridHot.ID

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest