Follow Us

10 Ribu Warganya Positif Virus Corona dalam Waktu 24 Jam, Tempat Ini Menjadi Negara Kedua dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia

Hinggar - Kamis, 14 Mei 2020 | 16:00
DERBY, ENGLAND - MARCH 16: In this photo illustration, a worker demonstrates the use of a Coronavirus, Covid-19, 10 minute blood test on March 16, 2020 in Derby, England. Surescreen Diagnostics based in Derby claim the new blood test can give a result for Covid-19 within 10 minutes. The test can be
Getty Images Europe

DERBY, ENGLAND - MARCH 16: In this photo illustration, a worker demonstrates the use of a Coronavirus, Covid-19, 10 minute blood test on March 16, 2020 in Derby, England. Surescreen Diagnostics based in Derby claim the new blood test can give a result for Covid-19 within 10 minutes. The test can be

GridStar.ID - Peningkatan pasien positif virus corona di beberapa tempat membuat penduduk di seluruh dunia khawatir.

Kasus ini pun terus bertambah, salah satu negara ini bahkan mencatatkan kasus yang cukup besar hanya dalam waktu 24 jam saja.

Diketahui Rusia melaporkan 10.899 kasus dalam 24 jam terakhir pada 12 Mei lalu.

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Wabah Virus Corona, Perusahaan AS Sudah Uji Vaksin Covid-19 ke Manusia Mulai 18 hingga 85 Tahun: Ini Capaian Luar Biasa

Dengan begitu negara ini memiliki 242.271 orang yang positif terinfeksi virus corona.

Sementara itu, jika merujuk pada data Worldometers, Kamis pagi, Rusia berada di posisi ketiga dibawah Amerika Serikat dan Spanyol.

Juru Bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, menjadi salah satu pejabat tinggi yang terkonfirmasi positif, setelah Perdana Menteri Mikhail Muishutin juga dinyatakan positif terpapar virus.

Baca Juga: Suami Tak Hitung-hitungan Beri Bantuan untuk Tangani Pandemi Virus Corona, Sandra Dewi Mengaku Khawatir dengan Keuangannya, Jawaban Harvey Moeis Bikin Adem

Kabar terinfeksinya Peskov diperoleh sehari setelah pengumuman presiden meredakan kuncian di negara tersebut.

Para pekerja pabrik dan konstruksi telah mulai kembali bekerja pada Selasa (12/05), meskipun Presiden Putin memberikan kebebasan bagi daerah untuk menetapkan batasan tergantung pada keadaan setempat.

Meskipun jumlah kasus terkonfirmasi tinggi, jumlah kematian di Rusia tercatat 2.212 orang.

Source : Kompas.com

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest