Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Angin Segar di Tengah Wabah Virus Corona, Perusahaan AS Sudah Uji Vaksin Covid-19 ke Manusia Mulai 18 hingga 85 Tahun: Ini Capaian Luar Biasa

Tiur Kartikawati Renata Sari - Kamis, 14 Mei 2020 | 13:30
(Ilustrasi) Bak Angin Segar di Tengah Wabah Virus Corona, Perusahaan AS Sudah Uji Vaksin Covid-19 ke Manusia Mulai 18 hingga 85 Tahun: Ini Capaian Luar Biasa
Xinhua

(Ilustrasi) Bak Angin Segar di Tengah Wabah Virus Corona, Perusahaan AS Sudah Uji Vaksin Covid-19 ke Manusia Mulai 18 hingga 85 Tahun: Ini Capaian Luar Biasa

Baca Juga: Sudah Ketok Palu, Presiden Joko Widodo Umumkan Iuran BPJS Bakal Tetap Naik Meski Kondisi Ekonomi Rakyat Tak Stabil di Tengah Pandemi Corona yang Melanda Indonesia, Besarannya?

Kelompok pertama berusia 18-55 tahun dan kelompok kedua berusia 65-85 tahun. Saat ini, uji klinis vaksin di AS hanya akan diberikan pada kelompok pertama, yakni orang dewasa berusia 18-55 tahun.

Sementara untuk kelompok kedua, orang berusia 65-85 tahun, baru akan diimunisasi dengan kandidat vaksin yang telah diuji dalam dosis tertentu dan aman saat digunakan pada kelompok pertama.

Ke-360 responden itu berasal dari NYU Grossman School of Medicine, University of Maryland School of Medicine, University of Rochester Medical Center, dan Cincinnati Children's Hospital Medical Center.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong bagi Rakyat Indonesia, Jokowi Resmikan Kenaikan Iuran BPJS di Tengah Wabah Corona, Ini Jumlah Besarannya

Dalam keterangan resmi ini, Chairman dan CEO Pfizer Albert Bourla berkata bahwa pihaknya berharap dapat menemukan vaksin yang aman dan efektif bagi pasien Covid-19.

Dia pun mengatakan, untuk sampai pada tahap uji klinis ini tergolong sangat cepat. Pasalnya, dari studi pra klinis ke uji klinis pada manusia berlangsung kurang dari empat bulan.

"Ini merupakan capaian luar biasa yang menunjukkan komitmen kami dalam mendedikasikan sumber daya terbaik, mulai dari laboratorium sampai ke manufaktur dan tahap-tahap lain, dalam perang melawan Covid-19," kata Bourla.

Baca Juga: Terbukti Bahaya Covid-19 Tak Main-Main, Dokter Sebut Virus Corona Bisa Menular Lewat Benda yang Selalu Menempel pada Tubuh dan Tidak Mati Selama 9 Hari, Ini Cara Mencegahnya!

Program pengembangan Pfizer dan BioNTech mencakup empat kandidat vaksin, yang masing-masing vaksin mewakili kombinasi format mRNA dan target antigen yang berbeda.

Desain terbaru dalam uji coba ini memberikan peluang evaluasi terhadap berbagai kandidat mRNA secara berkelanjutan untuk mengidentifikasi kandidat mana yang paling aman dan berpotensi paling efektif terhadap dua kelompok sukarelawan dalam jumlah yang lebih besar, dalam suatu cara yang memungkinkan untuk berbagi data dengan para pembuat kebijakan secara bersamaan.

"Kami optimis bahwa pengujian beberapa kandidat vaksin ke dalam uji coba terhadap manusia akan memampukan kami mengidentifikasi pilihan vaksinasi yang paling aman dan paling efektif dalam melawan COVID-19,” ujar CEO dan Co-Founder BioNTech Ugur Sahin.

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x