Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tipu-Tipu Daging Babi Disulap Jadi Daging Sapi, Ternyata Ini Bahayanya Mengkonsumsi Daging Babi Menurut Para Ahli Gizi!

Hinggar - Kamis, 14 Mei 2020 | 11:32
Ilustrasi: Daging babi
duckallerfarm.co.uk

Ilustrasi: Daging babi

Baca Juga: Angka Kematian Kasus Covid-19 Nihil, Siapa Sangka Kebiasaan Masyarakat Vietnam Gemar Konsumsi Daging Kucing Hitam, Diolah Jadi Pasta

"Jadi, daging babi memiliki risiko tinggi mengandung parasit Trichinella spiralis atau roundworm, Taenia solium atau tapeworm, dan Toxoplasma gondii," ujar Harry.

Daging babi memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan daging yang lainnya.

Harry menyampaikan untuk mencegah infeksi cacing pita pada tubuh seseorang, maka harus dilakukan pengolahan dengan cara yang benar.

Baca Juga: Sadis! Bikin Pelanggannya Tidak Sadar Jadi Kanibal, Penjaja Mi Rebus Ini Tambahkan Cincangan Daging Manusia sebagai Topping Penyedap Sajiannya

"Oleh karena itu, cara pengolahannya harus tepat, salah satunya adalah dimasak dengan benar-benar matang," jelasnya.

dokter spesialis gizi klinik dari Mpchtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital, Jakarta Selatan, dr Inge Permadhi juga mengungkapkan hal serupa terkait bahaya mengonsumsi daging babi.

"Daging babi juga berisiko menyebabkan infeksi parasit (parasitnya berupa cacing pita dan cacing Truchinella spiralis), sehingga tidak boleh dikonsumsi mentah atau setengah matang," ujar Inge.

Baca Juga: Heboh Wabah Virus Corona, Ternyata Virusnya Diduga Berasal dari Kelelawar hingga Daging Buruan

Seseorang yang mengalami infeksi parasit cacing pita akan mengalami berbagai gejala seperti susah gemuk dan kekuarangan sel darah merah.

Infeksi ini menurut dokter spesialis ahli gizi, DR dr Samuel Oetoro lebih banyak dialami anak-anak dibandingkan orang dewasa. (*)

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x