GridStar.ID - Buah mengkudu sangat mudah ditemukan di Indonesia.
Buah yang berbentuk lonjong dengan warna hijau pucat ini memiliki aroma yang khas.
Meski demikian, ada banyak manfaat dari buah yang satu ini.
Menurut penelitian yang terbit dalam Journal of Medicine Food, mengonsumsi mengkudu dapat mencegah penyakit yang berhubungan dengan peradangan usus besar.
Dalam sebuah penelitian dari Universitas Kedokteran Chung Shan di Taichung, Taiwan, para peneliti mengamati efek ekstrak mengkudu fermentasi.
Tak lain berkaitan dengan mikroflora usus besar dan peradangan pada sel epitel usus besar.
Baca Juga: Jauhi Serangan Jantung, Hindari Sahur dan Buka Pakai Menu Ini!
Untuk penelitian ini, peneliti menggunakan ekstrak etanol dan etil asetat buah mengkudu yang difermentasi.Mereka menguji aktivitas anti-inflamasinya pada sel Caco-2.
Menurut hasil, ekstrak etanol buah mengkudu yang difermentasi mendorong pertumbuhan spesies Lactobacillus dan Bifidobacterium (bakteri baik usus).
Sementara itu, ekstrak etil asetat buah noni yang difermentasi mengurangi spesies oksigen reaktif intraseluler dan secara signifikan menghambat siklooksigenase-2 (COX-2), interleukin-8 (IL-8), dan produksi prostaglandin E2 dan neutrofil chemotaxis.
Buah mengkudu yang difermentasi terbukti mengandung quercetin, yang bertanggung jawab atas efek anti-inflamasinya.
Hasil penelitian ini menunjukkan mengkudu yang difermentasi membantu meningkatkan pertumbuhan probiotik dan mengurangi oksidasi intraseluler dan peradangan sel Caco-2.
Dengan demikian, para peneliti menyimpulkan bahwa fermentasi mengkudu dapat melindungi terhadap penyakit radang usus besar.
1. Mencegah stroke
Konsumsi jus buah mengkudu dapat melindungi kita dari kerusakan yang disebabkan oleh stroke.
Buah ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat melindungi kita terhadap kerusakan otak yang disebabkan oleh gangguan sementara aliran darah otak.
2. Membantu mengurangi tingkat kolestrol
Kadar kolestrol tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti Saudi dan Pakistan menunjukkan bahwa ekstrak air dan etanol buah, daun, dan akar mengkudu secara signifikan mengurangi kadar kolestrol dan trigliserida pada hewan.
3. Membantu melawan bakteri
Penelitian telah dilakukan untuk menentukan seberapa efektif ekstrak buah mengkudu terhadap tiga bakteri umum yang bertanggung jawab atas berbagai penyakit.
Tim peneliti dari India menyiapkan ekstrak dari bubuk buah mengkudu kering menggunakan berbagai agen.
Mereka menemukan bahwa semua ekstrak menunjukkan aktivitas antibakteri moderat terhadap E. coli, Staphylococcus aureus, dan Proteus vulgaris.
4. Memiliki sifat analgesik
Secara tradisional, buah mengkudu telah digunakan untuk menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh kondisi peradangan seperti radang sendi.
Dalam sebuah penelitian pada hewan, tim peneliti dari Jerman melihat efek buah mengkudu dalam mengurangi sensitivitas nyeri.
Menurut hasil, jus mengkudu menyebabkan pengurangan sensitivitas nyeri yang mirip dengan tramadol, resep analgesik yang digunakan untuk meredakan nyeri sedang hingga berat. (*)
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Tak Pernah Ada yang Menyangka, Ternyata Mengkudu Bisa Mencegah Stroke Sejak Dini, Ini Faktanya