Sejak tahun 1994, Lee telah menjadi mualaf dengan memeluk agama Islam.
Melansir Serambinews, ia pertama kali mengenal Islam dari salah satu temannya asal Aceh.
Di rumah temannya itu, ia melihat ayah temannya mengajarkan agama Islam ke anak-anak.
"Ada sekitar 20 anak yang dia sekolahkan dan biayai," ujarnya.
Sementara, ibu teman Lee juga mendirikan sebuah panti asuhan.
"Jadi saya benar-benar lihat sendiri bagaimana umat muslim berperilaku, kemudian saya diajari salat," kisahnya.
Ayah teman Lee yang kemudian dianggapnya sebagai ayah angkat, lalu mengajaknya ke masjid Agung Sunda Kelapa untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.
Saat itu menjadi muslim baru dikatakannya cukup berat, terutama saat melalui puasa di bulan Ramadan.
Namun akhirnya ia bisa menjalaninya hingga saat ini.
Meski belum menunaikan rukun Islam kelima, Lee pernah melaksanakan umroh.