Follow Us

Lama Dipendam, Seorang Pakar Nilai Jokowi Mulai Capek dan Kesal dengan Cara Anak Buahnya Tangani Corona, Ternyata sang Presiden Sudah Dibohongi Sejak Awal!

Nadia Fairuz Ikbar - Senin, 11 Mei 2020 | 20:00
Lama Dipendam, Seorang Pakar Nilai Jokowi Mulai Capek dan Kesal dengan Cara Anak Buahnya Tangani Corona, Terungkap Ternyata sang Presiden Sudah Dibohongi Sejak Awal!
Kompas.com

Lama Dipendam, Seorang Pakar Nilai Jokowi Mulai Capek dan Kesal dengan Cara Anak Buahnya Tangani Corona, Terungkap Ternyata sang Presiden Sudah Dibohongi Sejak Awal!

Baca Juga: Kabar Baik untuk Pemudik, Tangan Kanan Jokowi Umumkan Cuti Bersama Idul Fitri yang Awalnya Diundur Desember Kini Disebut Bakal Maju ke Akhir Juli 2020!

"Bahwa ada saatnya ketika dia seorang diri, menteri-menterinya sudah enggak ada penasiehatnya pada pergi, terus yang biasa jubir-jubir di tv itu enggak ada, lama-lama dia duduk sendiri juga,

"Dia mikir-mikir 'Ini pada bener enggak sih yang disampaikan', lalu dia mulai bertanya nih, 'apa sih yang sebenarnya terjadi'," jelasnya.

Effendi lantas menyinggung, tentang bagaimana Jokowi 'dibohongi' jajarannya terkait pandemi virus corona.

Baca Juga: Ternyata Sobat Ambyar Lagu Galau The Godfather of Broken Heart, Jokowi Sempat Titipkan Pesan Khusus Ini untuk Didi Kempot Sebelum Tutup Usia

"Jangan lupa loh, saya rasa untuk tingkat tertentu, Bapak Presiden kita, kalo betawi bilang nih ya, agak dikibulin kan pada awalnya," ungkap Effendi.

Effendi menyayangkan sikap istana, yang bukan mengingatkan pimpinannya untuk lebih waspada, namun justru berpeluang untuk mengajak mendatangkan WNA ke Indonesia.

Seperti diketahui, dari bulan Januari hinga Februari, Kemenkes kerap membantah ketika media asing mengingatkan tentang virus corona.

Baca Juga: Dikira Hidupnya Mujur Gegara Anak Presiden, Kaesang Ditantang Tukar Nasib Jadi Pengangguran, Netizen Ketakutan saat Ditanggapi Serius: Mau Ambil Gaji Saya Silahkan!

Sehingga Indonesia baru melaporkan kasus infeksi pertama pada 2 Maret lalu.

"Enggak ada sama sekali (kasus infeksi) 'kita aman, datangin saja turis-turis ke sini Pak, kita kasih buzzer pak', masak satu Istana enggak ada yang bilang, 'Pak mohon maaf pak, izin pak itu keliru," misalnya kayak gitu," kata Effendi.

"Ini kan enggak ada, jadi perlu juga Anda bayangkan ketika presiden seorang diri lalu dia mulai kesal, itu tadi," pungkasnya.(*)

Source : Sosok.id

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular