Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terjadi Lagi, Santer di Media Sosial Suara Dentuman di Wilayah Jawa Tengah yang Terdengar Tengah Malam, Begini Kata BMKG

Rahma - Senin, 11 Mei 2020 | 13:32
Santer Dipertanyakan di Media Sosial Suara Dentuman di Wilayah Jawa Tengah yang Terdengar Tengah Malam, Begini Penjelasan BMKG
Kompas

Santer Dipertanyakan di Media Sosial Suara Dentuman di Wilayah Jawa Tengah yang Terdengar Tengah Malam, Begini Penjelasan BMKG

Apabila aktivitas gempa sampai mengeluarkan bunyi ledakan, artinya kedalaman hiposenter gempa tersebut sangat dangkal, dekat permukaan.

"Jika itu terjadi, maka akan tercatat oleh sensor gempa," kata dia. Menurut Daryono, saat ini, BMKG mengoperasikan lebih dari 22 sensor gempa dengan sebaran yang merata di Jawa Tengah.

Baca Juga: Gempa Bumi di Aceh Bermagnitudo Hingga 6,4, Naomi Anak Indigo Sempat Peringatkan Ini!

"Sehingga jika terjadi gempa di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya maka dipastikan gempa tersebut akan terekam. Selanjutnya, diproses untuk kami tentukan magnitudo dan lokasi titik episenternya untuk diinformasikan kepada masyarakat," jelas Daryono.

Adapun bunyi ledakan akibat gempa sangat dangkal lazimnya hanya terjadi sekali saat terjadi patahan batuan dan tidak berulang-ulang. Misalnya, adalah pada peristiwa gempa dangkal yang mengeluarkan dentuman keras di Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang pada 17 Februari 2014.

Kemungkinan penyebab suara dentuman

Baik Achadi maupun Daryono mengungkapkan sejumlah kemungkinan yang menyebabkan munculnya suara dentuman.

Baca Juga: Belum Selesai Perangi Wabah Virus Corona, Salah Satu Kota di Indonesia Justru Alami Bencana Alam hingga Buat Warga Kelimpungan, Ini yang Terjadi!

Achadi menyebutkan, indikasi awal suara dentuman apabila terdengar secara terpisah dan dalam waktu berlainan adalah suara petir.

"Bisa jadi merupakan suara petir. Namun apabila terdengar secara bersamaan atau ada perbedaan waktu yang relatif kecil dan dalam area yang luas, maka perlu kajian lebih lanjut," kata Achadi.

Ia mengungkapkan, banyak faktor yang bisa menyebabkan suara dentuman tersebut.

Baca Juga: Bukan Kabar Enak Didengar, Belum Usai Wabah Corona, PBB Beri Peringatan Akan Datangnya Bencana Ini di Seluruh Dunia, Sekarang Kita Harus Bertindak!

Source : kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x