GridStar.ID - Baru-baru ini Kementerian Pertanian (Kementan) baru merilis produk yang diklaim sebagai antivirus corona.
Produk tersebut rupanya berbasis eucalyptus yang kerap menjadi bahan baku minyak kayu putih pada Jumat, (08/05).
Menurut Kepala Badan Litbang Kementan Dr. Ir. Fadjry Djufry, produk ini telah melalui tahapan telusur ilmiah dan uji invitro.
Pengujian menggunakan beberapa konsentrasi dari beberapa jenis virus yakni virus influenza dan beberapa jenis virus corona. Namun, pengujian belum menggunakan virus corona jenis baru penyebab Covid-19.
“Belum digunakan virus Covid-19 yaitu SARS CoV-2 karena kami tidak punya virus tersebut,” ujar Fadjry saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (09/05).
Meski demikian, kata Fadjry, zat aktif dalam eucalyptus yakni 1,8 cineol (eucalyptol) dalam beberapa studi pengujian telah membuktikan bahwa senyawa tersebut dapat terikat pada Mpro virus corona jenis apa pun.
Mpro adalah main protease atau chymotrypsin like protease ( CLpro) yang bermanfaat dalam replikasi virus. Kemudian, Mpro inilah yang ditarget agar replikasi virus menjadi terhambat.
“Mpro ini memiliki spesifisitas substrat yang conserved di antara virus corona. Sehingga desain inhibitor spektrum luas yang menghambat semua main ptotease coronavirus layak digunakan untuk semua Coronavirus termasuk SARS-CoV-2 ini,” papar dia.
Namun, hingga saat ini, belum ada pelaporan secara khusus terkait hasil pengujian penggunaan produk ini terhadap pasien yang terkena Covid-19.