GridStar.ID - Indonesia masih harus berjuang menghadapi pandemi Covid-19.Berbagai telah dialakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona.Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi salah satu cara.
Baca Juga: Studi Menyebutkan Virus Corona Juga Bisa Bertahan di Air Mani Seseorang yang Terinfeksi, Adakah Kemungkinan Infeksi Secara Seksual? Ini Penjelasannya!Meski begitu tak sedikit publik yang bertanya-tanya kapan wabah virus corona ini akan berakhir?Dikabarkan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa bulan Juli pandemi Covid-19 akan mereda.Namun, nyatanya penelitian terbaru justru menunjukkan prediksi yang berbeda.
Hal itu ditunjukkan oleh sebuah riset yang dilakukan oleh Singapore University of Technology and Design (SUTD).Dilansir dari Kompas.com, pada update terakhir 5 Mei 2020, SUTD menggunakan model SIR (Susceptible-Infected-Recovered).
Model tersebut dipadukan dengan data harian virus corona di berbagai negara.
Baca Juga: Kabar Gembira Penangkal Covid-19 Ditemukan, Kementan Luncurkan Antivirus Corona dengan Bahan Alami ini, Syahrul Yasin: Hasilnya Sangat Baik!Lalu, kapan wabah virus corona di Indonesia akan berakhir?Singapore University of Technology and Design (SUTD) mencantumkan bahwa prediksi Covid-19 di Indonesia berakhir di 7 Oktober 2020, deviasi 14,9 hari.Sedangkan, wabah virus corona juga tak luput dari prediksi SUTD.
Baca Juga: Mengerikan! Mutasi Covid-19 Muncul di Eropa, Dinilai Lebih Berbahaya dan Lebih Mudah Menular dari Virus Corona, Ini PenjelasannyaDijelaskan bahwa wabah virus corona secara global diprediksi berakhir pada 20 Desember 2020.Meski begitu, prediksi wabah virus corona ini bisa berubah sewaktu-waktu.Faktor alam disebut jadi salah satu penyebab prediksi wabah virus corona bisa berubah.SUTD juga memberikan peringatan bahwa pembaca harus menyikapi prediksi apapun dengan hati-hati. (*)Artikel ini telah tayang di Nakita.id yang berjudul Siap-siap Mengelus Dada, Penelitian dari Singapura Beberkan Wabah Virus Corona di Indonesia yang Semula Diprediksi Berakhir di Bulan Juli Nyatanya Harus Mundur