GridStar.ID - Beredar di media sosial tentang rencana pemerintah akan membuka kembali fasilitas publik bulan Juni 2020.
Hal tersebut seolah angin segar pandemi virus corona di Indonesia segera berakhir.
Mengingat hampir 3 bulan lamanya aktivitas luar rumah dibatasi demi memutus rantai penularan Covid-19.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral meluruskan informasi soal rencana pemerintah untuk kembali membuka mal, pasar, dan sekolah pada Juni mendatang.
Ia menegaskan, hal tersebut merupakan rencana yang baru direalisasikan jika ada kemajuan signifikan dalam penanganan pandemi virus corona ( Covid-19).
"Salah satu syaratnya adalah penurunan pasien positif selama 14 hari berturut turut sampai kemudian tak ada penambahan pasien positif lagi," kata Donny kepada Kompas.com, Sabtu (09/05).
Baca Juga: Pasien Virus Corona Bisa Alami 5 Gejala Tak Biasa Ini, Mulai Dari Ruam di Kaki hingga Kesemutan
Oleh karena itu, Donny menyebutkan, saat ini pemerintah berupaya keras agar penerapan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bisa berjalan efektif.
Mulai dari bagaimana protokol kesehatan dijalankan, penegakan hukum dilakukan terukur, serta dipatuhinya larangan mudik.
"Apakah Juni sudah bisa dilonggarkan atau tidak, kita tidak tahu. Kita tak mau terjadi second wave (gelombang kedua)," kata Donny.