Usai makan, Ari membawa piring bekas makannya ke tempat cuci piring. “Setelah aku letakkan piring, dari arah tempat setrika, ada yang suitin aku,” cerita Ari.
Penasaran, Ari langsung menghampiri ke lokasi sumber suara. Saat dia itu sampai membangunkan ART-nya dan menanyakan tentang siulan tadi.
“Bukan aku, pak. Aku enggak bisa siul, pak,” ucap ART-nya.
Tapi yang bikin Ari kaget, rupanya si ART sudah sering disiulin seperti itu selama ini. Entah oleh siapa.
Nah, kisah kedua diakui Ari terjadi 10 tahun lalu, masih di rumah yang ditempatinya sekarang.
Serunya, kejadian itu tak hanya dialami Ari seorang diri. Katanya, “Tapi kita bersembilan mengalami kejadian yang aneh dan terasa menyeramkan.”
Peristiwa itu terjadi jam dua dini hari, saat Ari dan timnya berada di music room.
“Saat itu aku dan band sedang memproduksi rekaman di ruangan musik saya,” cerita Ari di depan pintu ruangan yang memang difungsikan sebagai homerecordingstudio.
Saat Ari bicara seperti itu, tiba-tiba.. brakk! Sebuah suara terdengar, Ari sempat berhenti bicara. “Kaget, kirain apa gaisss...”