Melansir Kompas.com meski berbeda, serangan jantung dan henti jantung saling terkait.
Henti jantung mendadak bisa terjadi setelah serangan jantung atau selama pemulihan serangan jantung.
Dengan kata lain, serangan jantung bisa meningkatkan risiko henti jantung mendadak.
Baca Juga: Renggut Nyawa Didi Kempot, 5 Gejala Awal Serangan Jantung Kerap Disepelekan Termasuk Sendawa!
Namun, henti jantung mendadak tidak selamanya disebabkan oleh serangan jantung.
Henti jantung mendadak bisa disebabkan karena gangguan pada jantung seperti gagal jantung, aritmia, dan sindrom Q-T panjang.
(*)